Selayarnews – Pemerintah Desa Bontomarannu, menggelar panen raya perdana pada Senin (16/6/2025) di Lembang Pakja. Kegiatan ini merupakan panen perdana dan yang pertama dari 81 Desa di Kabupaten Kepulauan Selayar. Lahan Panen perdana tersebut dikelola langsung oleh BUMDes sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program ketahanan dan swasembada pangan nasional.
Kepala Desa Bontomarannu, Andi Alang, mengungkapkan bahwa panen ini merupakan wujud keberhasilan tahap awal program pengembangan pertanian desa yang digagas bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Ini adalah panen perdana hasil kerja BUMDes, dan Alhamdulillah berhasil dengan baik. Kami panen jagung, kangkung, kacang panjang, serta hasil sayuran lain seperti cabe sekitar 3 ribu pohon dan ubi sebanyak 10 ribu batang,” jelas Andi Alang.
Ia menambahkan, lahan pertanian yang dikelola berada di dua lokasi, yakni di Dusun Gojang Selatan dan Dusun Bontomarannu, dengan total luas sekitar dua hektar. Kolaborasi antara pemerintah desa, penyuluh pertanian, dan berbagai instansi teknis disebut menjadi kunci keberhasilan tahap awal ini.
Panen raya tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan aparat keamanan, antara lain Kadis PMD Kepulauan Selayar Zulkifli, S.STP., M.M., Kapolsek Bontomanai AKP Wahyu Widodo, Kasat Reskrim Polres Kepulauan Selayar, Kanit Tipikor, Kasubsi Opsnal Siwas, Pendamping Desa Kecamatan Bontomanai, personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa, anggota dari Pemda Bagian Aset dan Keuangan, serta unsur BPD Desa Bontomarannu.
Prosesi panen dimulai secara simbolis pada pukul 11.00 WITA, diawali oleh Kapolsek Bontomanai dan dilanjutkan oleh para tamu undangan lainnya.
Kapolsek Bontomanai AKP Wahyu Widodo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat pemerintah desa dalam mendukung ketahanan pangan lokal.
“Kami sangat mengapresiasi jajaran pemerintah desa yang tidak hanya mendukung, tetapi menjadi pelopor dalam program ketahanan pangan ini. Budidaya jagung dan sayuran lokal ini adalah contoh konkret kemandirian desa,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk turut mengoptimalkan potensi lahan yang ada, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian.
Kegiatan panen raya yang berlangsung hingga pukul 12.00 WITA tersebut berjalan lancar dan penuh semangat kolaboratif. Pemerintah desa berharap, capaian ini dapat menjadi fondasi untuk pengembangan pertanian berkelanjutan di masa mendatang.
(FHM/Red)
