Selayarnews – Manager PLN ULP Selayar M. Said Azis, membenarkan adanya situasi padam Listrik terencana dan tidak terencana. Pemadaman (Manajemen Beban) yang dilakukan secara terencana biasanya didahului pemberitahuan oleh Pihak PLN, sebaliknya yang tidak terencana, atau padam listrik yang terjadi secara tiba-tiba, disebabkan akibat adanya gangguan jaringan.
“ Ada 2 (dua) Padam, Padam terencana dan Padam yang tidak direncanakan. Padam terencana adalah padam yang direncanakan karena pekerjaan atau ada yang urgen, mungkin saja pohon yanh sudah kena jaringan atau ada konstruksi yang perlu dibenahi untuk menghindari padam lebih luas. Yang kedua Padam yang tidak direncakan, padam secara tiba-tiba yang diluar prediksi, seperti hari ini karena tiupan angin.” Ungkap Said.
Menurutnya, Kondisi ini akan terus menjadi permasalahan di Kabupaten Kepulauan Selayar setiap tahun, karena cuaca dan banyaknya pohon yang berada di dekat jaringan listrik.
“ Tiap tahun akan seperti ini ketika angin timur dan barat bertiup, apabila pohon kelapa masih banyak yang di sekitaran jaringan listrik” katanya.
Said Azis menambahkan, bahwa dari catatan PLN ULP Selayar per Desember 2024 ini hampir semua pemadaman tidak terencana disebabkan oleh dahan pohon yang jatuh ke jaringan listrik. Karena angin yang bertiup kencang menjatuhkan ranting atau dahan kelapa ke jaringan, listrik pasti akan padam.
“ Kalau pohon tumbang ada 5 pohon besar (yang kami tangani) kalau dahan kelapa hampir semua gangguan disebabkan dahan kelapa yang jatuh ke Jaringan listrik” sebut Said.
Terkait permasalahan ini, PLN ULP Selayar tidak tinggal diam. Beberapa upaya dilakukan antara lain mengganti kabel secara bertahap, penebangan secara bertahap dan Perbaikan konstruksi.
Ia juga membenarkan bahwa, sudah banyak upaya perbaikan yang dilakukan, seperti saat pemadaman terencana dilakukan, namun hanya sedikit sekali yang bisa dikerja karena keterbatasan anggaran dan waktu.
Menurutnya, yang paling utama perlu dilakukan sambil menebang pohon adalah penggantian kawat telanjang ke yang kawat terbungkus. Namun upaya ini membutuhkan Anggaran besar
“ Semoga bisa bertahap kabel telanjang terganti semua ke yang terbungkus. Yang semetara turun anggaran penggantian kabel daerah buki sebagian sampai ujung, Eremata, dan Bontomanai. Sementara masih banyak yang belum diganti. Ada daerah bontosikuyu, Bontomanai ke puncak, arah Bontomatene sampai ujung” ungkap Said
Meskipun demikian, Said Azis tetap menyampaikan permohonan maaf akibat terjadinya gangguan listrik baik yang terencana maupun tidak terencana. Ia pun memastikan bahwa saat ini Pihaknya selalu siaga, untuk mengantisipasi gangguan yang disebabkan oleh cuaca.
“ Ketika listrik padam kami harus bekerja mencari gangguannya. Walaupun hujan ataupun tengah mlm, kami harus berusaha bagaimana bisa menyala. Selain untuk pelayanan kami harus tetap jualan listrik “ tuturnya.
Ia pun berharap dukungan Masya, khususnya yang memiliki pohon di dekat jaringan, untuk dapat merelakan pohonnya ditebang ataupun dipangkas, karena selain dapat menyebakan kecelakaan, juga dapat menyebabkan padam listrik yang tidak terencana.
(Red)
