Benteng – Penyuntikan Vaksin bagi forkopimda Kabupaten Kepulauan Selayar dilakukan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, Rabu (17/2).
Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, kegiatan ini mewajibkan seluruh yang hadir agar menggunakan masker, menjaga jarak dan melakukan pengecekan suhu badan terlebih dahulu.
Muh. Basli ali selaku Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar mengatakan bahwa setelah menerima suntikan vaksin yang kedua kalinya, tidak merasakan perubahan yang membahayakan.
“Saya sudah dua kali disuntik dan alhamdulillah tidak ada perubahan seperti yang disampaikan bahwa vaksin ini berbahaya. Saya menghimbau kepada masyarakat untuk turut menyukseskan program vaksinasi Pemerintah ini guna menghindarkan kita semua dari Covid-19,” Ungkap Basli saat ditemui setelah divaksinasi.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar, dr. Husaini mengatakan bahwa penyuntikan kedua ini merupakan tahap akhir bagi yang telah mendapatkan vaksin di tahap pertama sebelumnya.
“Semua yang hadir adalah yang telah mendapatkan vaksin di tahap pertama. Selanjutnya akan dilakukan lagi vaksin tahap pertama bagi yang belum pernah mendapatkan vaksinasi,” Ungkap dr. Husaini.
Dalam kegiatan vaksinasi tersebut, Dandim 1415 Kabupaten Kepulauan Selayar, Letkol Kav Adi Priatna belum disuntik vaksin produk Sinovac.
“Pak Dandim belum disuntikkan karena aturan sebelumnya belum memperbolehkan bagi penyintas untuk diberikan vaksin, mungkin di tahap pertama lagi selanjutnya baru pak Dandim akan disuntik karena saat ini bagi penyintas sudah bisa disuntik vaksin,” Imbuh dr. Husaini.
Lebih jauh, dr. Husaini mengatakan selain penyintas yang sudah bisa disuntikkan vaksin, bagi hipertensi, juga sudah akan diberikan penyuntikan vaksin Sinovac,
“Hipertensi dibawah 180 sudah bisa, DM. Jadi nanti di tahap kedua bersamaan semua tetapi sebenarnya mereka dihitung masih tahap pertama. Dan sampai saat ini program vaksinasi di Kabupaten Kepulauan Selayar belum ada kendala,” Tutupnya.
Bolls























