Benteng – Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Penaganan Covid-19 Kepulauan Selayar (AP3CS) melakukan penyemprotan di sejumlah rumah ibadah di Kepulauan Selayar.
Dalam kegiatannya, relawan AP3CS bersinergi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kepulauan Selayar untuk sama-sama melakukan penyemprotan. Hal ini didasari sebagai tindak lanjut upaya Pemerintah Daerah Selayar dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Kita telah berkoordinasi dengan pihak PMI Selayar melalui Sekretarisnya, Pak Ashap yang mengatakan siap memfasilitasi relawan AP3CS dalam penyemprotan disinfektan di sejumlah rumah ibadah di Selayar,” kata Febrianto, Koordinator AP3CS, Jumat (17/4/2020)
“Awalnya kami berencana untuk melakukan penyemprotan di hari Minggu, 19 April, namun karena pihak PMI Selayar mengusulkan agar kegiatannya dilakukan di hari Jumat, maka kami sepakati dan sampaikan ke kawan-kawan relawan bahwa kegiatannya diundur di hari Jumat. Kegiatan ini ialah bagian dari membantu jamaah yang masih melakukan shalat Jumat berjamaah,” tambahnya.
Anto mengatakan bahwa relawan tidak memiliki wewenang untuk melarang jamaah shalat jumat berjamaah di mesjid juga bukan atas dasar tidak mengindahkan himbauan Pemda Selayar, tapi karena kepedulian terhadap keselamatan jamaah selama pandemi covid-19 maka kegiatan ini dilakukan.
“Kami tidak punya wewenang untuk melarang jamaah tetap melakukan shalat Jumat, juga bukan atas dasar tidak mengindahkan himbauan Pemerintah Daerah, karena masih ada beberapa Mesjid di Selayar yang melakukan shalat Jumat berjamaah. Relawan peduli dengan keselamatan jamaah, maka kita berinisiatif untuk sterilkan Mesjid lebih dulu,” ujarnya.
Relawan berharap kegiatan yang dilakukan akan bernilai ibadah dengan membantu jamaah melakukan shalat Jumat berjamaah tanpa harus takut penyebaran virus corona. Karena sebelumnya tempat ibadah telah distrilkan dengan cairan disinfektan.
“Kami berharap giat ini bernilai ibadah, karena kepedulian terhadap sesama ialah tahapan menjadi manusia, insyaallah ini Jumat berkah,” ujar Febrianto.
“Kita percaya bahwa bila Pemerintah Daerah merangkul semua kalangan termasuk Pemuda dalam bersinergi menghadapi pandemi covid-19 insyaallah akan berkah,” pungkasnya.























