Benteng – Menindaklajuti arahan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tentang kartu pra kerja yang sudah bisa diakses oleh masyarakat baik yang belum memiliki pekerjaan atau keterampilan maupun yang harus kehilangan pekerjaannya sebagai dampak pandemi Covid-19, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PMPTSPTK) Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan pelayanan pendampingan bagi warga Selayar yang ingin melakukan pendaftaran kartu pra kerja tersebut.
Membuka layanan pendampingan tahap pertama sejak Senin hingga Jumat, Dinas PMPTSPTK Kabupaten Kepulauan Selayar telah melayani puluhan orang.
“Hingga saat ini kami sudah melayani sebanyak 60 orang pendaftar yang didampingi,” ungkap Muhammad Arsyad selaku Plt. Kadis PMPTSPTK kepada Selayarnews, Jumat (17/4).
Merupakan tahap awal yang di buka mulai pukul 09.00 -12.00 & 14.00 -16.00 (Senin sd Kamis) dan 08.30 -11.30 & 14.00-16.00 (Jumat) pelayanan ini diikuti oleh berbagai usia dan golongan.
“Rata-rata yang datang itu usia 30 sampai 50 tahun dan kebanyakan yang terdampak Covid-19 karena usahanya macet,” terangnya.
Mengumpulkan banyak orang ditengah pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) sangat rentan menyebabkan tertular atau penularannya, maka dari itu Pemerintah mewajibkan agar seluruh masyarakat bisa menggunakan masker saat keluar rumah begitupun bagi para pegawai yang harus tetap belerja di Kantor.
Namun hal tersebut sepertinya tidak dilaksanakan dengan tegas oleh Dinas PMPTSPTK Kabupaten Kepulauan Selayar. Pasalnya, dari puluhan warga yang datang maupun petugas pelayanan pendampingan kartu pra kerja kebanyakan tidak menggunakan masker saat melakukan kegiatan kerumunan dalam ruangan.
“Mereka tidak punya masker atau tidak bawa,” ujar Muhammad Arsyad.
Ditengah maraknya kasus peningkatan seperti yang terus dihimbaukan Gugus Tugas penangana Covid-19 melaui Juru bicaranya dr. Husaini bahwa kedisiplinan dan peraturan ketat harus digalakkan dalam mencegah dan memutus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Selayar yang saat ini sudah harua waspada karena masih banyaknya warga Selayar yang melakukan interaksi dengan warga zona merah atau warga selayar yang baru saja datang ke Selayar.
“Saya sudah tegur semua. Sudah saya ingatkan Tim yang bertugas supaya diperhatikan dengan baik penggunaan Masker baik petugas maupun konsumen dan juga tetap jaga jarak aman minimal 1,5 M,” akunya.
Sebelumnya, Muhammad Arsyad menginformasikan bahwa tahap kedua pelayanan pendampingan pembuatan kartu pra kerja akan dilakukan pada 20 hingga 25 April 2020.
“Tahap pertama ini sampai hari jumat. Kita lihat perkembangan jika masih diperlukan maka kita buka tahap II. Senin sampai Jumat lagi. Diharapkan 2 tahap ini sudah cukup,” bebernya.
MUH.HATIM AL ASSHAMM























