Selayar – Sejak resmi dioperasikan pada 15 April 2022 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid milik PT PLN (Persero) di Kepulauan Selayar dinilai sangat memberikan dampak bagi sistem kelistrikan Selayar.
Hal tersebut dengan adanya PLTS Hybrid berkapasitas 1,3 Mega Wattpeak (MWp) yang merupakan PLTS terbesar di Sulsel ini berada di Desa Parak, Kecamatan Bontomanai dibangun di atas lahan seluas 1,46 hektare (ha).
Sebagai Supervisor Operasi, Fakhri Aldiyaz mengatakan, dengan beroperasinya PLTS Selayar ini tentunya akan sangat membantu sistem kelistrikan Selayar. Dengan kapasitas mampu sampai dengan 1000 kW apabila dalam kondisi operasi yang optimal PLTS ini bisa menggantikan suplai 1 unit mesin diesel di siang hari.
“PLTS ini beroperasi mulai pukul 07.00 – 18.00 WITA dengan suplai daya ke grid rata – rata sebesar 3900 kWh/hari tergantung dari besarnya irradiance matahari,” Ujarnya kepada Selayarnews, Selasa (17/5).
Namun kondisi ini juga menurutnya, menimbulkan tantangan baru yaitu terkait karakteristik beban PLTS yang inttermitten, “Sampai dengan saat ini kami masih memformulasikan pola operasi hybrid yang paling tepat untuk menjaga keandalan sistem apabila beban keluaran PLTS berfluktuasi,” Sambungnya.
Sementara itu, Wawan Hudayana selaku Manager ULPLTD Selayar mengatakan bahwa PLTS ini merupakan salah satu upaya transformasi PLN untuk mengganti sumber energi konvensional menjadi teknologi ramah lingkungan dan terbarukan.
“Di samping itu PLTS ini juga mendukung program pemerintah untuk meningkatkan bauran EBT, mengurangi emisi karbon dan menambah penguatan sistem kelistrikan di pulau Selayar. Dengan beroperasinya PLTS ini akan mengurangi ketergantungan sistem Selayar pada genset sehingga harapannya aktifitas ekonomi menjadi lebih effisien,” Jelasnya.
Dalam pengoperasian PLTS tersebut juga mempekerjakan 11 orang sebagai operator dalam memaksimalkan pelayanan kelistrikan di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Dengan adanya PLTS Selayar sangat bermanfaat bagi kami, khususnya menciptakan lapangan pekerjaan, ini sangat berguna bagi fresh graduate di bidang listrik selain untuk memperdalam ilmu yang kami dapatkan di bangku perkuliahan juga dapat menopang dari segi kebutuhan finansial,” Ungkap Wahyu Lesmana selaku koordinator PLTS.
“Sebanyak 11 orang yang bekerja sebagai operator di PLTS ini pastinya berusaha semaksimal mungkin merawat dan mengoperasikan agar pasokan listrik tetap terjaga dan mampu mengoptimalkan kinerja mesin di PLTD,” Lanjutnya.
****























