Benteng – Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 kali ini selain dengan melakukan pengibaran bendera, Kementerian Hukum dan HAM juga memberikan remisi kepada para Narapidana di seluruh Indonesia.
Untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar dibawah kepemimpinan Muh. Basli Ali turut mengikuti kegiatan tersebut yang digelar secara virtual bersama Kepala Rutan Selayar Aris Sakuriyadi beserta jajarannya di Rumah Jabatan Bupati, Senin (17/8).
Dalam pidatonya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan pemberian remisi terhadap 119.175 narapidana dan anak pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan bentuk penghormatan negara terhadap hak narapidana yang diamanatkan oleh undang-undang.
“Warga binaan pemasyarakatan merupakan bagian dari warga negara yang tetap memiliki hak-hak yang mesti dihormati dan dipenuhi, salah satunya adalah remisi kepada warga binaan yang memenuhi syarat seperti diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan,” ujarnya.
Kali ini, Kementerian Hukum dan HAM memberikan remisi umum HUT Kemerdekaan RI tahun 2020 kepada 119.175 narapidana dan anak yang menjadi warga binaan pemasyarakatan.
Dari total warga binaan yang mendapat remisi, sebanyak 186.673 di antaranya berstatus sebagai narapidana dan 48.925 lainnya merupakan tahanan.
Selanjutnya untuk di Kabupaten Kepulauan Selayar menurut Ka. Rutan Kelas IIB Kepulauan Selayar Aris Sakuriyadi mengatakan bahwa terhitung hingga hari ini, Rutan Selayar yang terdiri dari 113 orang narapidana 55 orang diantaranya mendapatkan SK remisi umum satu (RU1).
“50 narapidana dan 5 orang anak narapidana. Yang bebas tidak ada,” Ungkapnya kepada Selayarnews.
Selanjutnya, untuk penyerahan SK remisi bagi para narapidana juga dilakukan serentak tak terkecuali oleh Muh. Basli Ali yang menyerahkan SK remisi bagi narapidana secara simbolis.
Lebih jauh, Aris Sakuriyadi mengatakan bahwa dari 113 orang narapidana yang ada di rutan kelas IIB Kabupaten Kepulauan Selayar adalah dengan 2 kasus yang mendominasi.
“Kasus terbanyak itu narkoba dan pidana umum. Ya hampir sama jumlahnya,” Tutupnya.
Bolls






















