Benteng – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar lomba video pendek. Lomba tersebut diperuntukkan bagi para siswa SMA sederajat dengan mengangkat 2 tema yakni tolak politik uang, lawan hoax serta ujaran kebencian dan SARA.
Hal itu dijelaskan oleh Abdul Kadir selaku Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar saat ditemui di ruangannya.
“Ini sebenarnya adalah program dari Bawaslu Provinsi Sulsel yang dimana diserahkan sebagai pelaksana bagi 24 Kabupaten/Kota secara serentak mengadakan perlombaan untuk video pendek dengan menargetkan para siswa SMA sederajat agar bagaimana bisa memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Bawaslu memiliki media sosial seperti Website, YouTube, Facebook, twitter dan Instagram,”
Nantinya, menurut Abdul Kadir, semua video pendek yang telah disetorkan oleh peserta dalam bentuk file akan di publish melalui media sosial resmi Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar.

“Kita akan melihat dan menilai yang mana video yang memenuhi syarat dan juga kita akan posting di medsos kami dan melihat yang mana yang mendapat jumlah like terbanyak itu juga menentukan,” Imbuhnya.
Adapun juara yang akan diberikan bagi para peserta dengan total hadiah Rp. 2.500.000 bagi Juara I, II, III dan Juara favorit dengan video maksimal 3 menit.
“Yang namanya video pendek sesuai yang telah ditentukan adalah maksimal 3 menit. Bagi Juara I akan mendapatkan Rp. 1.000.000 untuk Juara II sebesar Rp. 750.000, Juara III sebesar Rp. 500.000 dan Juara Favorit sebesar Rp. 250.000 masing-masing ditambah trophy dan sertifikat,” Jelasnya.
Lomba video pendek ini telah mulai dilakukan sejak pengumuman pendaftaran dari 1 hingga 12 Juni 2021 dan tahapan pendaftaran peserta mulai 2 hingga 20 Juni 2021, penyerahan video mulai 21 juni hingga 15 Juli 2021, verifikasi video mulai 16 hingga 17 Juli 2021, sosialisasi video 18 Juli hingga 18 Agustus 2021, penilaian video oleh masyarakat mulai 19 hingga 22 Agustus 2021, penilaian video internal mulai 23 hingga 25 Agustus 2021 dan pengumuman pemenang serta penyerahan hadiah pada 26 hingga 30 Agustus 2021.
“Saat ini di Kabupaten Kepulauan Selayar telah ada 10 video yang disetorkan peserta kepada kami dan dari 24 Kabupaten/Kota, kita berada pada posisi kelima dengan tingkat partisipasi jumlah video yang sudah di setorkan,” Tukasnya.
Lebih jauh, Abdul Kadir menambahkan bahwa tujuan yang sebenarnya dari adanya perlombaan video pendek ini adalah untuk lebih memberikan edukasi kepada para pemilih pemula khususnya SMA/Sederajat dalam kontestasi pemilihan pada 2024 mendatang.
“Mereka sejak sekarang harus diajarkan bahwa politik uang, hoax dan SARA adalah hal yang jahat makanya mereka yang akan menjadi pemilih pemula nantinya memang harus ditanamkan sejak sekarang agar bisa menciptakan pesta demokrasi yang lebih baik lagi kedepannya,” Tambahnya.
Terakhir, ia menyampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah turut berperan dalam susksesi lomba video pendek ini.
“Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Kepala Cabang Dinas Wilayah VI Provinsi Sulsel serta Kemenag yang menaungi MAN yang ada di Selayar atas partisipasi dalam mengarahkan siswa SMA/Sederajat untuk mengikuti lomba ini dalam rangka memberikan edukasi kepada siswa-siswi tentang perilaku yang tidak baik seperti money politic dan hoax dan SARA,” Tutupnya.
Bolls






















