Selayarnews.com – Satuan Polisi Perairan ( Sat Polair ) Polres Kepulauan Selayar sejak rabu tanggal 13/9 2017, telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap , Lel. AJ 45 thn, warga Pulau Madu Pasilambena Selayar.
Yang bersangkutan diamankan dan di Introgasi di Kantor Sat Pol Air Polres Kep. Selayar, karena diduga telah melakukan tindak pidana“ mengangkut dan memperniagakan pupuk tidak memenuhi Standar Mutu rusak atau tidak terdaftar “ sebagaimana dimaksud dalam pasal 60 Ayat (1) ke Huruf (f), huruf (g) dan Huruf (h) UU. RI No. 12 tahun 1992 tentang Sistim Budi tanaman. Yang mana Pupuk tersebut diduga kuat akan digunakan sebagai bahan dasar Pembuatan Bom Ikan.
Menurut Kasat Polair Polres Kepulauan Selayar AKP. Tombong, menjelaskan bahwa AJ adalah merupakan DPO Polres Kepulauan Selayar selama kurang lebih 2 Bulan, karena diduga kuat sebagai Pemilik 13 (Tiga belas) Karung/Zak Pupuk Amonium Nitrate yang ditemukan di kebun milik AJI oleh warga masyarakat Dusun One satonda Timur, Pada 28 Juli 2017.
Bahkan menurut informasi warga jumlah pupuk yang dimiliki AJ sebanyak 50 (Lima Puluh) Zak, namun pada saat masyarakat menemukan pupuk tersebut, Lel. AJ telah membawa lari Pupuk tersebut sebanyak 37 (Tiga Puluh Tujuh) Karung / Sak, ke Desa Pamana, Kabupaten Sika Provinsi NTT.
” Sat Polair Pilres Kepulauan Selayar berhasil mengamankan AJ pada hari Minggu, Tanggal 10 September 2017, sekitar jam 03.00 wita, di Dusun One satonda Timur Desa Pulau Madu Kec. Pasilambena Kab. Kep. Selayar, Pada saat Anggota Sat Pol Air Polres Kep. Selayar, sedang melaksanakan Patroli dan mendapat informasi dari masyarakat setempat bahwa Lel. AJ, sudah kembali dari Desa Pamana, Kabupaten Sika Provinsi NTT, dan sekarang berada dirumahnya bersama keluarganya, dan langsung mendatangi rumahnya berhasil mengamankan an membawanya ke Kantor Sat Pol Air Polres Kep. Selayar untuk proses hukum lebih lanjut” Jelas AKP. Tombong
Bersama AJ, lanjutnya, Sat Polair Polres Kepulauan Selayar juga mengamankan Barang bukti yang diamankan yang ditemukan oleh warga sebanyak 13 (Tiga Belas) Sak / Karung Pupuk Amonium Nitrate dengan isi perkarungnya sebanyak 25 (Dua Puluh Lima) Kilogram.
Menanggapi pengungkapan ini Kapolres Kepulauan Selayar AKBP. Eddy Suryantha Tarigan, S.IK mengapresiasi Warga yang sudah sangat berperan dalam memberantas peredaran Pupuk Amonium Nitrat di Wilayah Kab. Kep. Selayar.
” Terima kasih kepada Warga yang sudah membantu Sat Polair Polres Kepulauan Selayar, ini salah satu peran serta masyarakat untuk mencegah kegiatan Ilegal dan Destruktif Fishing di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, semoga Warga yang lain terdorong untuk ikut berperan serta “, Kata Eddy
****
AS
Hms Polres
