Selayarnews– Dinas Pariwisata dan kebudayaan, melibatkan Komunitas yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar dalam menyusun rencana Kalender Event Pariwisata Kepulauan Selayar Tahun 2023. Hal ini dilakukan dengan menggelar pertemuan yang digelar di Kantor Disparbud Jln. Jend. Sudirman Benteng, hari ini Senin (19/12).
Dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Hizbullah Kamaruddin, kegiatan ini dihadiri para Kepala Bidang, serta perwakilan dari sejumlah Komunitas, mulai dari Komunitas Sanggar Seni, Komunitas Motor, Esport, Pendamping Desa Wisata, Event Organizer, Pelaku dan para Penggiat Pariwisata.
Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Selayar Hizbullah Kamaruddin mengungkapkan, bahwa pertemuan tersebut merupakan yang kedua kalinya digelar dalam rangka penyusunan Kalender event 2024. Menurutnya masih akan ada rapat lanjutan dan diharapkan sudah memantapkan dan menetapkan Kalender event tersebut.
” Ini pertemuan kedua, kita harapkan akan ada tambahan masukan tentang event yang akan kita masukkan pada Kalender event 2023, sehingga pertemuan selanjutnya sudah bisa kita tetapkan untuk kemudian kita sebarluaskan sehingga menjadi acuan bagi Wisatawan yang ingin berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Selayar” kata Hizbullah.
Lebih lanjut mantan Kepala Dinas Perindag, Koperasi dan UMKM ini menggaris bawahi bahwa event yang akan dimasukkan dalam kalender event 2023, harus mampu mendatangkan pengunjung Wisatawan sebanyak-banyaknya. Selain itu dapat dirasakan langsung manfaatnya dari aspek ekonomi.
” Event yang akan kita masukkan di kalender event kita harapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, sehingga harus mampu mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya. Secara langsung juga dapat berpengaruh pada pemberdayaan UMKM. Jadi para Wisatawan datang dan berbelanja di Selayar, selanjutnya outputnya adalah peningkatan PAD dan yang terpenting manfaat langsung dapat dirasakan oleh masyarakat” terangnya.
Sementara itu, Oge Nur Ahmad sebagai salah seorang penggiat pariwisata Selayar berharap, agar event yang digelar tidak hanya sekedar menggugurkan kewajiban guna menghabiskan anggaran saja. Menurutnya tidak perlu terlalu banyak event yang direncanakan tetapi harus benar-benar dapat menarik pengunjung untuk datang.
“Tidak perlu banyak, satu kali satu bulan itu sudah cukup yang penting wah dan menarik untuk dikunjungi, dikemas sedemikian rupa dengan kolaborasi pemerintah dan komunitas yang ada, UMKM dilibatkan dan setiap event digelar beberapa hari sehingga ada waktu bagi Wisatawan untuk menikmati, karena perjalanan ke Selayar butuh waktu yang cukup lama dan merupakan daerah tujuan bukan daerah transit” kata Oge.
Tentang aksesibilitas sendiri, Kadis Pariwisata mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mendengar informasi rencana pembukaan kembali penerbangan komersial dari dan menuju Bandara Aroepala Selayar.
” Saya sudah dapat info, mungkin akan disubsidi oleh Pemerintah. Kita tunggu kepastian saja, tapi saya dengar akan ada untuk tahun depan” tambah Hizbullah Kamaruddin. (Red)