Selayar – UPTD BLK Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai wadah bagi masyarakat untuk memperoleh skill kejuruan akan membuka 6 kelas di tahap awal tahun 2021 ini.
Hal tersebut dibenarkan oleh Syamsu Mardin selaku Kepala BLK saat ditemui di ruangannya, Sabtu (20/2).
“Ada kelas teknisi sepeda motor injeksi, teknik furniture kayu, menjahit pakaian dengan mesin, komputer operator asisten, juru las SMAW 1F dan 2F, serta sablon,” Ungkapnya.
Menurutnya, dalam 6 kelas tersebut nantinya akan diisi 16 orang di tiap kelasnya dengan segala usia yang telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai peserta.
“Yang kami terima itu ada usia kerja minimal usia 18 tahun hingga 45 tahun. Adapun jika melewati batas usia itu bisa juga kami terima tapi khusus untuk kelas perbengkelan ataupun furniture kayu,” Imbuhnya.
Untuk pelatihan di BLK tahun ini akan dilakukan dengan 3 tahap dimana saat ini merupakan tahap pertama yang dimulai pada tanggal 1 Maret hingga 12 April.
“Masing-masing hari pelatihan 30 hari kecuali kelas teknisi sepeda motor injeksi dan kelas las selama 35 hari. 320 jam pelajaran sama dengan 320 dikali 45 menit,” Bebernya.
Selanjutnya, Syamsu Mardin mengatakan bahwa dalam menentukan kelas pelatihan bagi peserta juga mengacu pada program pemerintah dalam mempersiapkan SDM.
“Karena di tahun ini, pemerintah menggodok program pariwisata, makanya kami juga menambah kelas untuk menunjang hal itu seperti kelas bahasa Inggris dan food and beverage service,” Lanjutnya.
Saat ini di BLK menurut Syamsu Mardin sudah ada 170 orang pendaftar di tahap pertama ini dan yang akan diterima hanya sebanyak 96 orang.
“Persyaratan yang harus dipenuhi adalah memperlihatkan ijazah terakhir bagi yang memiliki, tapi kami juga menerima yang tidak memiliki ijazah sesuai arahan Menteri. Fotocopy KTP dan KK serta melakukan pendaftaran online di situs pelatihan Kemenaker,” Paparnya.
ia menyampaikan bahwa bagi masyarakat yang ingin melakukan pendaftaran tapi terkendala atau kurang mendapatkan informasi, bisa mengunjungi kantor BLK Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Kami siap memfasilitasi siapa saja yang ingin mendaftar di situs sisnaker, silahkan ke kantor saja,” Ucapnya.
Untuk tahap kedua pelatihan BLK kedepannya akan membuka 5 kelas yakni kelas pelatihan pemeliharaan berkala kendaraan ringan, bhs Inggris, pengelasan SMAW posisi 1F dan 2F MTU, pengolahan hasil pertanian dan teknisi sepeda motor.
Sedangkan untuk tahap ketiga ada 4 kelas yakni pengelasan SMAW posisi 3G, food and beverage service, pembuatan roti dan kue serta menjahit pakaian wanita dewasa.
“Tahap kedua akan dimulai mulai bulan Juni hingga Juli, sedangkan tahap ketiga akan dimulai pada bulan Agustus hingga Oktober,” Pungkasnya.
Lebih jauh, bagi para peserta pelatihan yang ikut dalam kelas BLK akan mendapatkan sertifikat jika telah memenuhi syarat yang telah ditetapkan.
“Nantinya akan ada ujian yang diberikan dan ketika dinyatakan lulus, maka akan diberikan sertifikat keahlian dari Lembaga Sertifikasi Provinsi (LSP),” Tukasnya.
Terkait dengan permasalahan yang dialami oleh UPTD BLK Kabupaten Kepulauan Selayar saat ini menurut Syamsu Mardin adalah masih kurangnya sarana dan prasarana yang ada bagi beberapa kelas yang saat ini masih digabung dalam satu ruangan.
“Kita punya kelas las dan juga perbengkelan sepeda motor, semuanya juga sudah ada alatnya yang merupakan bantuan dari Kementerian. Hanya saja saat ini ruangannya masih digabung karena keterbatasan, seharusnya kelas las dan juga perbengkelan sepeda motor itu dipisah karena jika para peserta pelatihan melakukan pengelasan otomatis suaranya ribut, sementara jika perbengkelan sepeda motor juga memerlukan fokus untuk bisa menyusun komponen-komponennya,” Keluhnya.
Ia berharap bahwa ke depan UPTD BLK Kabupaten Kepulauan Selayar bisa mendapatkan bantuan untuk pembangunan sarana dan prasarana bagi dia kelas tersebut.
“Lahan BLK juga masih ada untuk bisa di banguni penambahan gedung baru,” Tutupnya.
Bolls






















