Selayarnews– Polres Kepulauan Selayar mengerahkan 67 personil untuk mengamankan pelaksanaan ibadah Paskah 2025 yang digelar di sembilan gereja dan rumah ibadah umat Nasrani se-Kabupaten Kepulauan Selayar.
Pengamanan ini dilakukan sejak pagi hari Minggu (20/04/2025) dengan fokus pada lokasi-lokasi ibadah di Kecamatan Benteng, dan Bontosikuyu.
Kabag Ops Polres Selayar, AKP Andi Agus, menjelaskan bahwa pengamanan ini merupakan bagian dari prosedur standar operasional (SOP) pengamanan hari raya nasional.
“Total personil yang kami kerahkan sebanyak 67 orang, termasuk dari Sat Intelkam, Sat Lantas, Sat Samapta, dan Jajaran Polsek yang bertugas memastikan keamanan dan kelancaran ibadah,” ujarnya.
Kapolres Selayar AKBP Adnan Pandibu, SH.,S.IK menambahkan bahwa pengamanan hari raya keagamaan seperti Paskah dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip profesionalitas dan kerukunan umat beragama.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak gereja dan tokoh masyarakat untuk memastikan tidak ada gangguan selama ibadah. Selain itu, kami juga menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan di sekitar lokasi ibadah,” jelas Kapolres.
Pelaksanaan ibadah Paskah di Kecamatan Benteng berlangsung di empat lokasi, yaitu Rumah Ibadah Siloam Ministry dengan 150 jemaat, Gereja GPdI Bethania (70 jemaat), Gereja Katolik Stasi Santo Paulus (30 jemaat), dan Gereja Kristen Massese Baji (150 jemaat). Sementara di Kecamatan Bontosikuyu, ibadah digelar di lima lokasi dengan total jemaat sekitar 95 orang.
“ Seluruh rangkaian ibadah berjalan lancar dan kondusif, tanpa adanya gangguan keamanan”, tutur Kapolres.
Polres Selayar juga mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, seperti tindak kriminal, kemacetan, atau provokasi dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Patroli intensif dilakukan di sekitar lokasi ibadah, baik sebelum, selama, maupun setelah kegiatan berlangsung.
“Kami berharap seluruh umat Nasrani di Selayar dapat merayakan Paskah dengan khidmat, sementara masyarakat umum juga turut mendukung terciptanya situasi yang aman dan tertib,” pungkas Kapolres.
(Hmr/Red)
