Selayarnews-Desa Menara Indah, Kecamatan Bontomatene bakal menggelar tradisi tahunan Mandi Safar (Anrio Sappara) di Pesisir Pantai Dusun Pasi Timur Desa Menara Indah, pada Rabu 21 September 2022 pagi.
Kepala Desa Menara Indah, Saenal Arifin mengatakan tradisi religius yang digelar setiap tahun di desanya merupakan ritual tolak bala dan menjadi sebuah tradisi yang dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Pulo Pasi.
“Ritual Mandi Safar yang dilaksanakan khusus setiap hari Rabu terakhir di bulan Safar, merupakan wujud ungkapan rasa syukur, sekaligus memohon kepada Allah SWT, agar dalam menjalani kehidupan, seluruh masyarakat Pulo Pasi terhindar dari bahaya,” kata Arifin, Selasa (20/9/2022).
Arifin menyebut tradisi Anrio Sappara merupakan sebuah kearifan lokal yang mesti dilestarikan oleh masyarakat Desa Menara Indah, dengan tujuan untuk memperat silaturahmi antar masyarakat desa.
“Yang ingin kita capai juga ialah untuk memantik minat generasi muda agar lebih mencintai dan melestarikan kearifan lokal yang ada di desa, termasuk menarik minat wisatawan,” ujarnya.
Arifin menyebut tradisi Anrio Sappara besok, akan diikuti berbagai kalangan, mulai anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua di Desa Menara Indah. (AJ)
Selayarnews-Desa Menara Indah, Kecamatan Bontomatene bakal menggelar tradisi tahunan Mandi Safar (Anrio Sappara) di Pesisir Pantai Dusun Pasi Timur Desa Menara Indah, pada Rabu 21 September 2022 pagi.
Kepala Desa Menara Indah, Saenal Arifin mengatakan tradisi religius yang digelar setiap tahun di desanya merupakan ritual tolak bala dan menjadi sebuah tradisi yang dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Pulo Pasi.
“Ritual Mandi Safar yang dilaksanakan khusus setiap hari Rabu terakhir di bulan Safar, merupakan wujud ungkapan rasa syukur, sekaligus memohon kepada Allah SWT, agar dalam menjalani kehidupan, seluruh masyarakat Pulo Pasi terhindar dari bahaya,” kata Arifin, Selasa (20/9/2022).
Arifin menyebut tradisi Anrio Sappara merupakan sebuah kearifan lokal yang mesti dilestarikan oleh masyarakat Desa Menara Indah, dengan tujuan untuk memperat silaturahmi antar masyarakat desa.
“Yang ingin kita capai juga ialah untuk memantik minat generasi muda agar lebih mencintai dan melestarikan kearifan lokal yang ada di desa, termasuk menarik minat wisatawan,” ujarnya.
Arifin menyebut tradisi Anrio Sappara besok, akan diikuti berbagai kalangan, mulai anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua di Desa Menara Indah. (AJ)























