Selayarnews– Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kepulauan Selayar, Drs. Mustakim, KR.,M.M.Pd menanggapi kabar miring yang beredar di media dengan judul “Kegiatan Bimtek Tidak tertuang dalam RKAS, Dispora Selayar diduga memaksakan kegiatan dan bersikap tertutup“, yang dimuat oleh salah satu Media Online.
Berita tersebut membahas tentang kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) yang melibatkan kepala sekolah dan guru di Selayar, pada Bulan Mei 2021 silam.
Kegiatan bimtek yang menuai sorotan itu diduga sumber anggaran pelaksanaannya berasal dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), ditambah rencana kegiatan yang tidak tertuang dalam Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) tahun 2021.
Drs. Mustakim mengatakan Disdikpora bukan penyelenggara kegiatan, melainkan lembaga pendidikan di Makassar yang menjadi pelaksana.
“Bimtek ini dilaksanakan oleh salah satu lembaga pendidikan di Makassar dan pihak kepala sekolah ikut karena merasa ilmunya bermanfaat untuk pengembangan profesinya,” kata Drs. Mustakim kepada Selayarnews, Selasa (22/3).
Ditanya soal edaran berita yang seolah-olah memojokkan Disdikpora Selayar, Drs. Mustakim menjawab sama sekali belum ada media berita yang meminta penjelasan atau klarifikasi ke Disdikpora mengenai giat bimtek yang dilaksanakan di Hotel Grand Asia Makassar hingga menuai sorotan.
“Tidak ada juga paksaan dari Disdikpora kepada kepala sekolah maupun guru untuk ikut bimtek, hanya karena pihak sekokah menganggap butuh sehingga dia ikut. Dan bimteknya betul-betul berjalan dengan baik, bahkan juga diikuti oleh kepala desa di Selayar,” pungkasnya. (AJ)






















