Selayarnews– Dalam rangka memaksimalkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar terus berupaya melakukan tranformasi layanan sebagai instrumen pelayanan publik.
Melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Satitistik dan Persandian (Diskominfo SP) Selayar bersama Kemenpan RB, Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kominfo Makassar, serta PT Julianet Multimedia Nusantara menggelar sosialisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan jaringan intra pemerintah daerah.
Bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Selayar, mewakili Bupati, Asisten Administrasi Setda, Ince Rahim menyampaikan transformasi organisasi pemerintah menjadi kunci atau instrumen aparat pemerintah agar responsif terhadap perubahan.
“Dengan adanya arah kebijakan nasional dan strategi nasional tentang tranformasi digital, maka SPBE akan menjadi pondasi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan profesional,” ujarnya, Rabu (22/6).
Menurutnya kolaborasi dan koordinasi SPBE secara intens harus terus dilakukan guna mewujudkan transformasi pemerintahan dan pelayanan publik yang mengarah pada perbaikan reformasi birokrasi di Pemkab Selayar.
“Tim evaluasi SPBE Kemenpan RB telah merekomendasikan agar arsitektur SPBE perlu segera disahkan sebagai Peraturan Bupati untuk mengatur kebijakan tata kelola SPBE, agar dalam waktu singkat dapat diwujudkan penerapan layanan yang lebih baik lagi,” ucap Ince Rahim.
Sementara, Kabid Aptika Diskominfo SP Selayar, Marzuki Adam mengatakan sosialisasi SPBE dan jaringan intra pemerintah daerah dapat memberi pemahaman terkait pentingnya SPBE. Karena SPBE yang berkualitas akan mendukung data yang berkualitas pula.
“Meskipun Diskominfo SP Selayar masih berbenah, karena kita baru jalan dua tahun setelah terbentuk, tetapi kita akan terus memaksimalkan dan mendorong agar para OPD bisa menerapkan prinsip-prinsip SPBE,” jelasnya. (Red/AJ)