Selayarnews– Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kepulauan Selayar mengeluhkan tidak mengalirnya air bersih ke permukiman mereka. Jikapun air mengalir, yang mengalir tidak sederas biasanya sehingga sangat menyulitkan para pelanggan.
Salah satu lokasi pelanggan PDAM yang tidak mendapatkan aliran air bersih adalah di Jalan Poros Bandara tepatnya disekitar RSUD K.H Hayyung, sejumlah pelanggan PDAM mengeluhkan tidak mengalirnya air.
Salah seorang yang mengaku bernama Ririe Tjowandi, pelanggan PDAM yang juga pemilik rumah disekitar RSUD K.H Hayyung mengatakan jika sudah setiap hari tidak mengalir air sedari pagi sampai siang. “Tidak ada hari tanpa mati, parahnya lagi dari jam 10 pagi kemarin sampai sekarang masih gak ngalir-ngalir.” pungkasnya.
Ririe juga mengaku sudah menghubungi Pihak PDAM tapi tak mendapatkan respon atau penjelasan.
” Parahnya Ig dr jam 10 pagi kemarin smp skrg tdk mengalir Mohon infonya ataukah bs dibantu dilaporkan krn sy hubungi bbrp pihak pdam tdk ada yg memberi penjelasan dan solusi. Bgmn kami masyarakat menjalani ibdh puasa air utk wudhu sj tdk ada X ” tulisnya Via email Selayarnews (23/03).
Asnawi Dahlan selaku Direktur Utama PDAM saat dikonfirmasi Selayarnews pada Kamis,(23/03) mengatakan bahwa telah terjadi kerusakan mesin sejak Oktober 2022 lalu. Yang awalnya PDAM menggunakan Tiga mesin Sekarang hanya dua.
“Selain tidak mengalirnya air karena efek pemadaman listrik oleh PLN dari pagi sampai siang, kami juga butuh waktu untuk menormalkan semua mesin yang sampai saat ini masih di perbaiki di Makasar, terlebih lagi mesinnya tidak memakan biaya yang sedikit jadi kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya.” pungkasnya
Asnawi malanjutkan, bahwa mesin normalnya harus di istirahatkan delapan jam sehari, namun karena keterbatasan mesin PDAM terpaksa mengistirahatkan hanya tiga jam saja.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, kami juga sementara mengusahakan yang terbaik untuk warga terdampak, apalagi mesin cuma dua dan kami paksa untuk diistirahatkan 3 jam dari yang seharusnya 8 jam, demi tersedianya air meskipun kadang macet.” tutup Asnawi. (Rr)























