Selayarnews– Ribuan warga dari berbagai unsur berunjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan, Jumat (23/08/2019). Mereka bahkan melaksanakan sholat Jumat bersama di tempat tersebut. Kedatangan Mereka untuk menolak rekomendasi Pemakzulan Gubernur Sulsel dari panitia khusus (Pansus) hak Angket DPRD Sulsel yang pada hari ini menggelar Paripurna.
Pengunjuk rasa memadati Jalan di depan gedung DPRD Jl Urip Sumoharjo sembari membentangkan spanduk. Salah satu spanduk yang terlihat bertuliskan ” Tolak Pemakzulan Gubernur Sul Sel, Laskar Silajara’na”.
” Kami datang menyuarakan suara rakyat. Laskar Silajara’na adalah Gabungan Warga Selayar yang ada di Makassar. Penting untuk menyuarakan suara rakyat, agar DPRD Sulsel tidak merekomendasikan Pemakzulan terhadap Gubernur NA”, Kata Irwan Salah satu Anggota Laskar Silajara’na
Selain spanduk, para peserta aksi juga melakukan orasi secara begantian yang mengkritisi kinerja Pansus Hak Angket.Sebagaimana diketahui hari ini DPRD Sulsel menggelar rapat pimpinan membahas usulan rekomendasi hak angket tersebut.
DPRD Sulsel dijadwalkan melaksanakan rapat paripurna untuk memutuskan Poin yang direkomendasikan panitia angket . Dari Perkembangan terakhir diketahui bahwa Kata “Pemakzulan” sudah tidak lagi muncul dalam rekomendasi Pansus yang dibacakan di depan Rapat Pimpinan DPRD.
Meskipun demikian Pansus Angket tetap merekomendasikan pemberhentian beberapa Pejabat yang diduga melakukan penyalahgunaan Kewenangan. Selain tetap memasukkan rekomendasi pembubaran Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dan Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur.
**”
























