Selayarnews– PT PLN (Persero) UP3 Bulukumba ULP Selayar kembali menjadwalkan pekerjaan pemeliharaan jaringan untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di Kepulauan Selayar. Kegiatan berupa perampalan dan penebangan pohon tersebut akan dilaksanakan pada Senin besok, 24 November 2025, mulai pukul 08.30 hingga 13.00 WITA, berlokasi di sepanjang ruas Jalan Patori menuju kawasan Kota Benteng.
Selama proses pekerjaan berlangsung, PLN menerapkan manajemen beban pada sejumlah wilayah yang berada dalam jalur distribusi jaringan.
Daerah terdampak meliputi Dusun Bahona, Tamalanrea, sebagian Kelurahan Batangmata Sapo, Desa Onto Sapo, Dusun Bonto Datara, Bontona Saluk, Kayu Bau, hingga Desa Tanete. Manajemen beban juga diterapkan pada Dusun Bontosinde, Barat Lambongan, Panaikang, Tajuiya, Sariahan, Polong, Toruk, Bonelohe, Kampung Bau Bonelohe, Jeknekiki hingga Desa Pamatata di Kecamatan Bontomatene.
Selain itu, wilayah Dusun Lebo Kohala, Sappang, Kerebosi, Kadempa, Tenro, Tanabau Tenro, Silolo, Bontonumpa hingga Dusun Ampangan dan Bonea Makmur di Kecamatan Buki dan Bontomanai juga masuk dalam area terdampak.
Manajer PLN ULP Selayar, Noharmin Tasbih, menjelaskan bahwa kegiatan perampalan dan penebangan pohon merupakan langkah penting untuk menjaga keselamatan jaringan listrik.
“Kami rutin melakukan perampalan karena banyak gangguan jaringan disebabkan pohon yang mendekati atau menyentuh kabel. Pekerjaan ini untuk memastikan distribusi listrik tetap andal, terutama di jalur-jalur yang rawan,” ujar Noharmin.
Ia menegaskan bahwa seluruh pekerjaan dilakukan demi menjaga keandalan layanan kepada masyarakat.
“Kami memohon doa dan dukungan seluruh pelanggan agar kegiatan berjalan lancar dan tidak mengalami kendala. Manajemen beban ini bersifat sementara dan akan kami normalkan kembali segera setelah pekerjaan selesai,” tambahnya.
PLN juga mengingatkan bahwa proses penormalan dapat dilakukan lebih cepat apabila pekerjaan teknis rampung sebelum waktu yang ditentukan. Melalui kegiatan pemeliharaan ini, PLN berharap kestabilan jaringan di wilayah Bontomatene, Buki, dan Bontomanai semakin meningkat sehingga pelayanan kelistrikan kepada masyarakat dapat berlangsung lebih optimal.
(Red)






















