Selayarnews.com, Wakil Rektor Unhas Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Ir. Abdul Rasyid Jalil, M.Si memimpin langsung Program Bina Desa di Kabupaten Kepulauan Selayar. Program Bina Desa yang terlaksana atas kerjasama Unhas dan Pemkab Kepulauan Selayar ini digelar selama 3 hari, yakni 24-26 November 2017 dengan jumlah Peserta 52 Orang Mahasiswa. Kedatangan mereka hari ini, Jumat 24/11 disambut langsung oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar. Dalam pelaksanaan program ini Para Mahasiswa tersebut juga didampingi oleh ketua tim bina desa Prof. Dr. Ir. Jasmal A. Syamsu, M.Si, bersama sejumlah wakil dekan dan dosen pendamping.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar menyambut kedatangan Rombongan Mahasiswa Unhas ini dipimpin oleh Sekda Dr. Ir Marjani Sultan M.S.i yang dipusatkan di Ruang Rapat Pimpinan Bupati, Jumat (24/11/2017). Pada kesempatan tersebut hadir Kepala Dinas Kelautan Perikanan Ir. Makkawaru bersama Kabag. Umum dan Perlengkapan Andi Imran, S. Sos.
Atas nama Pemerintah Sekda Kabupaten Kepulauan Selayar Marjani Sultan mengucapkan terima kasih karena telah memilih Selayar sebagai lokasi program bina desa. Marjani sultan berharap, program bina desa ini dapat diterapkan dan dapat menyebarluaskan ilmu pengetahuan, dan teknologi bagi kemaslahatan masyarakat selayar. Disamping melaksanakan program kerja Unhas, Sekda juga mengajak kepada rombongan mahasiswa untuk datang berkunjung ke sejumlah tempat-tempat wisata di daerah ini. Ia juga sedikit menggambarkan profil singkat tentang Kabupaten Kepulauan Selayar.
Pada kesempatan tersebut Ketua tim program bina desa Unhas Prof. Dr. Ir. Jasmal A. Syamsu, M.Si menyebut bahwa program itu adalah program kerja rutin tahunan bidang kemahasiswaan dan alumni Unhas.
“Tahun 2016 lalu kami laksanakan di Kabupaten Bone, dan tahun ini program bina desa kami pilih di Kabupaten Kepulauan Selayar dalam rangka Hari Jadi ke-412 Selayar,” kata Jasmal A. Syamsu. Jasmal A. Syamsu .
Lebih lanjut Prof. Jasmal mrnjelaskan bahwa Program Bina Desa ini sejumlah kegiatan akan dilaksanakan yaitu teknik transplantasi terumbu karang, demonstrasi konversi BBM ke BBG untuk mesin perahu nelayan. Selain itu bimbingan teknis pemeliharaan kambing, pelayanan kesehatan gigi, pemeriksaan dan pengobatan masyarakat, serta demonstrasi hidroponik sayuran di rumah tangga.
Beliau juga menuturkan bahwa ada 4 tujuan dari Program bina desa ini, diantaranya adalah menerapkan teknologi tepat guna dalam tim kerja yang bersifat interdisipliner. Selain itu katanya membantu mengatasi permasalahan masyarakat dalam pengembangan ekonomi, kesehatan, kehidupan kemasyarakatan, serta lingkungan yang dihadapi masyarakat desa melalui upaya peningkatan kesadaran, wawasan/pengetahuan dan keterampilan.
As/Hms/Fir
