Selayarnews – Setelah beberapa bulan Lalu kelompok masyarakat kampung penyu menerima bantuan CSR dari PT.PLN (Persero) UIKL Sulawesi , kali ini ULPLTD Selayar juga melakukan pemantauan terhadap pemanfaatan bantuan tersebut dan perkembangan upaya konservasi.
Saat melakukan peninjauan Tim ULPLTD Delayar juga berkesempatan merilis tukik ke laut untuk keberlangsungan hidup satwa, Senin (25/7).
Kelompok Masyarakat Kampung Penyu, merupakan kelompok yang menerima bantuan program TJSL, ULPLTD Selayar. Lokasi konservasi yang dijalankan terletak di Dusun Tulang Desa Barugaiya Kecamatan Bontomanai Kabupaten Kepulauan Selayar.
Wawan Hudayana selaku Manager ULPLTD Selayar mengatakan sangat mengapresiasi adanya kampung penyu yang fokus melakukan konservasi alam.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Daeng Datu selaku ketua Kerukunan Pemuda Pelindung Penyu (Kampung Penyu) telah mengelola dana bantuan yang diberikan oleh PLN untuk konservasi penyu yang terletak di Dusun Tulang Desa Barugaiya Kecamatan Bontomanai Kabupaten Kepulauan Selayar, kami sangat bersyukur telah berkesempatan untuk mengikuti proses pelepasan tukik,” Ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya bantuan yang diterima Kampung Penyu bisa menjaga keberlangsungan satwa laut demi masa depan.
“Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi kelestarian penyu hingga generasi kita selanjutnya,” Ungkapnya.
Sementara itu, Daeng Datu selaku Ketua Kampung Penyu menyampaikan ungkapan terimakasih atas adanya perhatian dari PLN melalui program TJSL sehingga bisa melakukan beberapa peningkatan di kawasan konservasi.
“Kami atas nama pengelola konservasi penyu Kerukunan Pemuda Pelindung Penyu (kampung penyu) menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada PT.PLN (Persero) UIKL Sulawesi atas bantuan CSR yang di berikan kepada kami sehingga bisa melakukan beberapa hal seperti melanjutkan kembali upaya adopsi telur penyu hingga menetas” Kata Daeng Datu.
Lebih lanjut dengan bantuan tersebut, ia juga mengaku bisa membuat kembali tempat penetasan yang aman dari predator, memperbaiki kembali bak-bak pemeliharaan tukik (anak penyu) yang terbuat dari fyber, penyambungan kembali instalasi air asin yang selama ini tidak berfungsi dan dapat merenovasi tempat pemeliharaan tukik.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami karena bisa kembali melaksanakan tanggung jawab sebagai pengelola konservasi penyu,” tambahnya.
Dengan aktifnya kembali konservasi kampung penyu yang sempat vakum 2 tahun lebih, bukan hanya konservasinya yang terbangun tetapi dengan adanya kepedulian terhadap lingkungan oleh PT.PLN (Persero) UIKL Sulawesi. Bantuan lewat program PLN Peduli ini juga meningkatkan minat wisata, sehingga sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta anak-anak bisa tetap dilakukan terutama kepada siswa siswi sekolah.
“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada pimpinan PLTD Tangkala serta staf atas bimbingannya dalam proses pemberian bantuan ini. Dengan adanya bantuan lewat program PLN Peduli,kami berharap adanya pengembangan wisata konservasi dengan bekerjasama ke pihak sekolah untuk melakukan edukasi dan juga berharap kedepannya bisa menjadi suatu bidang studi Muatan Lokal (MULOK) bagi murid Sekolah Dasar,” Terangnya.
Dalam upaya ini juga akan menambah penghasilan bagi masyarakat khususnya masyarakat Dusun Tulang dan masyarakat Selayar pada umumnya
“Semoga bantuan yang sangat berharga ini dapat berkesinambungan, sehingga konservasi atau wisata konservasi yang kami bangun dengan Swadaya Masyarakat semakin sukses kedepannya,” tutupnya. (Rls/Bolls/Red)























