Selayarnews – Dalam rangka mewujudkan komitmen perusahaan dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup, ULPLTD Selayar melakukan pemantauan emisi gas buang secara rutin pada mesin pembangkit yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar, Senin (26/9).
Dalam pengujian tersebut, menurut Wawan Hudayana selaku Manager ULPLTD Selayar mengatakan saat ini di Kantor UPDK Tello telah berkontrak dengan Mitra Independen yang terakreditasi untuk melakukan pengecekan terhadap 11 mesin yang ada di ULPLTD Selayar.
“Oleh karena itu maka ULPLTD Selayar melalui Mitra Perusahaan yang telah ditunjuk dan terakreditasi melaksanakan pengujian emisi mesin ULPLTD Selayar dengan total ada 11 unit, terdiri dari 5 mesin Deutz, 3 mesin Cumins dan 3 mesin Mitsubishi,” Terangnya Kepada Selayarnews.com.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan tiap semesternya ini menurut Wawan Hudayana, merujuk pada aturan yang ada terkait penanggung jawab usaha atau kegiatan yang mengoperasikan pembangkit listrik tenaga termal wajib melakukan pemantauan emisi gas buang secara rutin.
“Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (P3LH). Pengujian rutin ini dilaksanakan setiap semester atau tiap enam bulan untuk memastikan emisi dari setiap mesin tidak melebihi baku mutu yang telah ditetapkan,” Jelasnya.
Diketahui, pihak Mitra Perusahaan yang digandeng oleh PLN UPDK Tello untuk melakukan pengecekan tersebut di ULPLTD Selayar adalah PT. Environesia Global Saraya yang telah berdiri sejak 2018 dan bergerak di bidang Laboratorium lingkungan.
Lebih jauh, Agus Purnomo selaku pejabat pelaksana K3L dan keamanan ULPLTD Selayar menambahkan bahwa selain pengujian emisi, ULPLTD Selayar juga melakukan pengujian rutin pada lingkungan kerja, hal ini dilakukan perusahaan dalam mendukung Zero Accident serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman dalam setiap proses bisnis PLN.
“Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku pula bahwa penanggung jawab usaha atau kegiatan wajib melakukan pemantauan iklim kerja secara rutin berupa pemantauan kebisingan, suhu, kelembaban, getaran dan pencahayaan,” Ujar Agus Purnomo. Bolls























