Selayarnews– Debat pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS berlangsung alot di sejumlah sekolah yang dikawal langsung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar. Selama tiga hari berturut-turut, Rabu hingga Jumat (24–26/9/2025), KPU hadir mendampingi pelaksanaan debat kandidat di SMA Negeri 9 Selayar, SMKN 2 Selayar, dan SMA Negeri 1 Selayar sebagai bagian dari rangkaian Pemilihan OSIS Serentak se-Sulawesi Selatan.
Suasana demokrasi layaknya pilkada ini menyedot perhatian ratusan siswa dan guru yang memadati lokasi kegiatan. Sorak-sorai, tepuk tangan, hingga yel-yel pendukung membuat jalannya debat semakin hidup, sementara para calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS silih berganti memaparkan visi, misi, dan program kerja untuk memikat hati pemilih muda.
Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Dewantara, menegaskan bahwa keterlibatan KPU dalam pemilihan OSIS merupakan bagian dari pendidikan demokrasi berkelanjutan.
“KPU Selayar hadir untuk memastikan proses demokrasi berjalan sehat sejak bangku sekolah. Kami ingin para pelajar memahami pentingnya partisipasi, integritas, dan tanggung jawab, agar ketika menjadi pemilih di pemilu maupun pilkada, mereka sudah terbiasa dengan7 nilai-nilai demokrasi,” jelasnya.

Apresiasi juga datang dari Ketua KPU RI, Mohammad Afifuddin, yang menyampaikan ucapan selamat atas pelaksanaan pemilihan OSIS serentak di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Selamat dan sukses atas pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS Serentak se-Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaksanakan pada 29 September 2025. Semoga dengan pemilihan ini dapat menjadi laboratorium praktik demokrasi di sekolah dan pada saat yang sama menjadi bagian dari upaya KPU untuk melakukan pendidikan pemilih berkelanjutan, terutama bagi generasi muda dan pemilih pemula. Sekali lagi selamat bagi teman-teman Ketua dan Wakil Ketua OSIS di Sulsel, semoga jadi pemimpin yang bermartabat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Selayar, Andi Muhlis, menilai kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi wahana pembelajaran berharga.
“Pemilihan OSIS adalah ajang belajar berdemokrasi sejak dini. Siswa dilatih menyampaikan pendapat, menghargai perbedaan, dan berkompetisi secara sehat. Nilai-nilai ini kelak sangat bermanfaat ketika mereka terjun di masyarakat,” ungkapnya.
Dengan pendampingan langsung dari KPU, antusiasme siswa, serta dukungan penuh pihak sekolah, Pemilihan OSIS Serentak di Selayar berjalan semarak dan edukatif. Kegiatan ini menjadi penegasan bahwa demokrasi tumbuh subur sejak lingkungan pendidikan, melahirkan calon-calon pemimpin muda yang diharapkan bermartabat dan berintegritas.
(Red)























