Izin Lintasan KM Tunu Pratama Belum Dikeluarkan Oleh Dishub Provinsi SulSel
Selayarnews.com – Kapal Fery Km Tunu Pratama Jaya 2888 setelah melakukan beberapa rangkaian proses pengujian oleh pihak yang berwenang dan belum juga mengantongi izin lintasan sehingga belum bisa beroperasi melayani penyeberangan Bira Pamatata.
Hal ini membuat Kadis Perhubungan Kabupaten Kepulauan Selayar Andi Baso Meradang.
Andi Baso menanggapi jadwal homebase sementara Kapal KMP Lestari Maju dan KMP Bontoharu, yang dikeluarkan kepala UPT ASDP Bira H.A .Muh Anis.
Seharusnya Kapal KMP Lestari Maju dan KMP Bontoharu, diperiksa juga standar pelayanan mininal (SPM) sebagaimana diperlakukan terhadap kapal tunu pratama jaya 2888. Agar tercipta jaminan keselamatan, keamanan dan kenyamanan.
Hal tersebut dikemukakan oleh
Kadis Perhubugan Selayar Andi Baso melalui telepon kepada awak media.
“Hal ini perlu dilakukan terhadap semua armada kapal penyebrangan yang melintasi penyebrangan Pamatata-Bira dan ini juga pernah dikemukakan Kepala UPT Pelabuhan pengumpan regional IV Selayar Aruddini saat uji coba olah gerak kapal tunu pratama jaya 2888 pada Senin (19/3/2018)” kata Andi Baso.
Dia menambahkan bahwa kenapa kapal tunu pratama jaya 2888 yang kapalnya reperensetatif sudah 20 hari di Selayar belum keluar jadwalnya tiba-tiba KMP lestari maju yang kita tahu baru keluar dari doking tidak dilakukan pemeriksaan SPM dan langsung muncul jadwalnya yang dikeluarkan pada tanggal 25 Maret 2018.
Menanggapi hal tersebut UPT ASDP Bira H.A .Muh Anis melalui telepon seakan melempar tanggung jawab akan hal ini.
“Setiap kapal itu diperiksa oleh syhabandar dan kita hanya di kolam. Tidak ada itu kapal yang telah jalan tidak memenuhi standar pasti syahbandar sudah melakukan pemeriksaan . KMP Lestari dan KMP Bontoharu itu kapal lama,” ujar H.A .Muh Anis.
Kapala balai pengelola tranfortasi darat Beni, juga menambahkan melalui telepon bahwa KMP lestari Maju dan KMP Bontoharu, belum bisa dipastikan kelaikannya.
“saya belum bisa mengatakan memenuhi standar atau tidak kerena belum di periksa, yang menyatakan memenuhi standar setelah dilakukan pemeriksaan. Menurut saya lestari maju hanya memiliki satu pintu rampa harusnya memiliki dua pintu rampa” Tutupnya
*****Fb