Selayarnews– Demi mempererat silaturahmi dan kekeluargaan antar masyarakat suku Bajo di Kabupaten Kepulauan Selayar, warga suku Bajo bakal membentuk paguyuban bernama “Kerukunan Keluarga Bajo.”
Paguyuban berakronim Kekar Bajo Selayar itu bakal dibentuk dalam musyawarah antar warga, dengan salah satu tujuan mengusulkan Suku Bajo Selayar menjadi masyarakat adat.
Warga Suku Bajo Selayar, Muh Yakub mengatakan lembaga yang akan dibentuk oleh rekan-rekannya merupakan inisiasi dari Ketua Formatur Kekar Bajo Sulawesi Selatan, Ali Yathas, S.T, dengan harapan Suku Bajo Selayar dilembagakan.
“Melembagakan Suku Bajo di Selayar merupakan salah satu amanah dari Presiden Kekar Bajo Indonesia Dr. Ir. Abdul Manan, M.Sc kepada Formatur Kekar Bajo Sulsel, Ali Yathas, ST. Karena kita akan sulit mencapai tujuan apabila hanya jalan sendiri-sendiri, dengan dibentuknya paguyuban ini diharapkan dapat lebih mempererat silaturahmi antar keluarga Suku Bajo di Selayar, seperti halnya memperjuangkan hak-hak masyarakat Suku Bajo Selayar,” ujar Yakub, Minggu (29/5).
Penulis novel “Anak Atol” ini menambahkan dengan dibentuknya Kekar Bajo Selayar diharapkan dapat menghidupkan kembali warisan dan kearifan lokal adat Suku Bajo di Selayar.
“Kita mengharapkan dengan dibentuknya paguyuban ini akan menjadi tonggak awal atau sentrum Suku Bajo Selayar dalam menghidupkan kembali kearifan lokal, seperti revitalisasi budaya maritim Suku Bajo,” bebernya.
Yakub mengatakan lembaga Kekar Bajo Selayar akan menjadi mitra pemerintah dan organisasi non pemerintah (NGO) dalam hal memperjuangkan hak-hak Suku Bajo di Selayar.
“Kegiatan nanti akan dirangkaian dengan Musda Kekar Bajo Selayar, kita akan mengadakan pemilihan ketua secara terbuka dan demokratis, yang penting memenuhi syarat, diantaranya berasal dari Suku Bajo. Dan nantinya, ketua terpilih akan menyusun personalia pengurus,” tutupnya. (AJ)























