Benteng – Mal Pelayanan Publik Kabupaten Kepulauan Selayar akhirnya hari ini diresmikan oleh Tjahjo Kumolo selaku Menteri PAN RB, Senin (29/11) secara virtual. Dalam peresmiannya, juga turut dihadiri secara langsung oleh Muh. Basli Ali selaku Bupati, Saiful Arif selaku Wakil Bupati, Mesdiyono selaku Sekretaris Daerah, Mappatunru selaku Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar, Muhammad Yusuf Kurniawan selaku Asisten Deputi koordinasi pelaksanaan kebijakan dan evaluasi pelayanan publik wilayah III Kemenpan RB, Asriyadi Sulaiman selaku Kepala Kesbangpol Provinsi Sulsel yang mewakili Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, unsur Forkopimda, para Kepala OPD, Marjani Sultan selaku Widyaswara Utama BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Welham Hafied selaku Direktur Utama PT. Anugerah Lautan Energi serta para undangan lainnya.
“Berdasarkan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 23 tahun 2017 tentang penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik, salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam upaya memberikan pelayanan yang lebih baik adalah dengan menyelenggarakan Mal Pelayanan Publik yang lebih progresif dengan memadukan pelayanan dan pemerintahan dari pemerintah pusat, daerah dan swasta dalam suatu tempat serta menyatukan pelayanan publik lintas kewenangan yang pada umumnya sulit dilakukan karena struktur birokrasi,” Ungkap Basli.
Sejalan dengan kebijakan nasional penyelenggaraan Mall pelayanan publik tersebut Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar telah menandatangani komitmen penyelenggaraan pelayanan publik dengan Kementerian pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi birokrasi bersama 48 pemerintah provinsi dan kabupaten kota se-indonesia pada tanggal 10 Maret 2020.
“Alhamdulillah pada hari ini Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dapat mewujudkan komitmen itu dengan membangun Mal Pelayanan Publik Kabupaten Kepulauan Selayar yang sebentar lagi akan diresmikan oleh Bapak menteri pendayagunaan aparatur negara dan Reformasi birokrasi secara taping,” Ujarnya.
Lahirnya Mall pelayanan publik ini menurut Basli, sesuai dengan Visi dan Misi Bupati Kepulauan Selayar yang tercantum dalam 6 langkah dalam upaya mewujudkan Kepulauan Selayar sebagai Bandar maritim kawasan Timur Indonesia khususnya terkait erat dengan misi nomor satu yakni mengembangkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan.
“Harapan kami di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Kepulauan Selayar ini dapat terjalin kolaborasi antara instansi kerjasama dan kerja bersama terintegrasi dan terpadu satu pintu memberikan pelayanan yang rekreatif, menyenangkan, tidak monoton dan tidak berbelit-belit, selalu berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang prima serta memegang teguh prinsip amanah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan Mall Pelayanan Publik ini juga dapat menjadi salah satu Inovasi dan solusi untuk tetap memberikan pelayanan publik di masa pandemi covid-19 ini,” Harapnya.
Di Mall Pelayanan Publik Kepulauan Selayar ini terdapat pelayanan dari 16 instansi terdiri dari 7 instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi, 4 perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar dan BUMN dan BUMD yang akan memberikan kurang lebih 144 jenis pelayanan kepada masyarakat.
“Diantaranya adalah pelayanan perizinan dan non-perizinan, administrasi kependudukan, asuransi, perbankan dan retribusi serta layanan lainnya. Hal ini tentunya akan memberikan manfaat kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dalam satu tempat dengan mudah, cepat terjangkau, aman dan nyaman,” Bebernya.
Saat ini, menurut Basli selaku Bupati, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar telah menetapkan tiga program pembangunan prioritas yaitu menjadikan Selayar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata, menjadikan Selayar sebagai Kawasan Industri Perikanan Terpadu (KIPT) dan menjadikan Selayar sebagai pusat distribusi logistik kawasan Timur Indonesia dengan menghadirkan pelayanan yang terintegrasi, cepat, mudah, transparan, serta nyaman.
“Melalui Mall pelayanan publik ini kami berharap selain dapat menarik minat masyarakat juga dapat menarik calon investor untuk menanamkan modal di Kepulauan Selayar pada sektor-sektor yang diminati. Selain itu, dalam upaya mendukung terciptanya iklim penanaman modal yang baik dan kompetitif, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar telah menetapkan berbagai kebijakan pendukung investasi salah satunya adalah penetapan Perda nomor 4 tahun 2019 tentang pemberian insentif dan kemudahan penanaman modal bagi calon investor maupun investor yang telah ada dan ingin melakukan ekspansi dan diverifikasi usaha,” Papar Basli.
Diakhir pidatonya, Basli menyampaikan apresiasi dan ungkapan terimakasih kepada Muhammad Yusuf Kurniawan selaku Asisten Deputi koordinasi pelaksanaan kebijakan dan evaluasi pelayanan publik wilayah III Kemenpan RB atas kehadirannya dalam peresmian Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Akhirnya perkenankan saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bapak Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah III yang berkenan untuk hadir di tengah-tengah kita semua. Seluruh pimpinan lembaga dan instansi yang tergabung di MPP Kepulauan Selayar serta kepada BUMD dan BUMN juga pihak swasta yang telah mendukung untuk terselenggaranya Mall Pelayanan Publik. Kami mengajak seluruh stakeholder untuk ikut melanggengkan Mall Pelayanan Publik ini menjaga dan merawat bersama, membangun sistem kerja dan sinergi yang utuh, mengubah budaya kerja dengan melayani dengan menampilkan wajah birokrasi yang mengadopsi The New Public Service sehingga benar-benar mempresentasikan kehadiran negara untuk memberikan manfaat luas bagi kepentingan kemakmuran masyarakat,” Tukasnya.
“Semoga lindungan, pertolongan, berkah dan karunia Allah Subhanahu Wa Ta’ala Tuhan Yang Maha Esa senantiasa tercurah kepada kita semua untuk melanjutkan pembangunan memajukan Kepulauan Selayar yang kita cintai dan kita banggakan,” Tutup Basli.
Bolls























