Selayarnews – Gubernur Sulawesi Selatan, H. Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan kedekatannya dengan Bumi Tanadoang dengan menyebut bahwa Selayar adalah rumah keluarga dalam sambutannya pada Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi Selayar ke-420, Sabtu (29/11/2025).
Ia bahkan mengungkapkan bahwa dirinya pulang lebih cepat dari kunjungan kerjanya di Yokohama, Jepang, demi memenuhi janji pribadinya kepada Bupati Kepulauan Selayar untuk hadir langsung pada peringatan bersejarah tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap kemajuan Selayar. Ia kemudian memaparkan sejumlah dukungan pembangunan strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk alokasi anggaran Rp26,13 miliar untuk pembangunan lanjutan ruas jalan Tanabau–Ngapaloka–Patumbukang sepanjang 3,35 km. Di sektor transportasi, Gubernur menegaskan keberlanjutan subsidi penerbangan ATR-72 dan seaplane tahun 2025 senilai Rp33,1 miliar, serta proyeksi peningkatan subsidi tahun 2026 menjadi Rp47 miliar.
Dukungan juga diberikan pada program GEMERLAP melalui penyediaan bibit kelapa unggul 2026–2027 untuk perluasan dan peremajaan ribuan hektare lahan. Di sektor pertanian, Pemprov Sulsel menyediakan bantuan 50.000 kg benih padi senilai Rp810 juta. Sementara itu, di sektor kesehatan, Gubernur melaporkan capaian Program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) yang telah menjangkau lebih dari 1.800 pasien di tiga puskesmas dan akan diperluas ke dua puskesmas lainnya.

Sebagai kado Hari Jadi Selayar ke-420, Gubernur menyerahkan bantuan keuangan sebesar Rp15 miliar, sekaligus menginstruksikan perangkat daerah provinsi untuk memperkuat pengembangan program kelapa berupa GEMERLAP, sektor perikanan, serta percepatan pembentukan Perda Check Point Nelayan. Ia juga memastikan kesiapan bantuan 125 unit apartemen ikan, serta dukungan pada pengembangan carbon trade, kelestarian laut sebagai bagian dari Cagar Biosfer Dunia, peningkatan layanan kesehatan kepulauan, keberlanjutan Bandara Aroeppala, dan pengembangan inovasi minyak tanak lokal.
Lebih jauh, Gubernur menegaskan bahwa arah pembangunan Selayar harus fokus pada tiga sektor utama yakni kelapa, pariwisata, dan perikanan. “Jika ini dimaksimalkan, maka Selayar akan maju lebih cepat,” tegasnya sebelum menutup sambutannya dengan doa serta ucapan Dirgahayu bagi Selayar.
Usai sambutan Gubernur, rangkaian sidang paripurna dilanjutkan dengan agenda seremoni resmi. Sidang yang dipimpin dan dibuka oleh Ketua DPRD Selayar, Mappatunru, tersebut dinyatakan terbuka untuk umum. Ketua DPRD menegaskan bahwa Hari Jadi Selayar merupakan momentum untuk merefleksikan sejarah panjang Bumi Tanadoang sekaligus memperkuat arah pembangunan ke depan. Agenda kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sejarah singkat Selayar oleh Penjabat Sekda.
Bupati Kepulauan Selayar, H. Muhammad Natsir Ali, dalam laporannya menyampaikan bahwa daerah kini memasuki fase percepatan pembangunan yang menuntut kolaborasi kuat antara pemerintah daerah, provinsi, pusat, dan masyarakat. Ia memaparkan sejumlah program strategis, termasuk GEMERLAP Gerakan Menanam Lima Juta Kelapa, yang telah memperoleh dukungan dan apresiasi dari pemerintah pusat. Di sektor kemaritiman, Bupati menekankan pentingnya implementasi Check Point Nelayan dan mengusulkan pencabutan izin bagi kapal yang tiga kali melanggar aturan, sembari meminta dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Lebih jauh, Bupati menyampaikan permohonan dukungan lanjutan terhadap berbagai program prioritas, seperti subsidi penerbangan, penguatan pengelolaan ruang laut, percepatan KEK dan pariwisata Takabonerate, peningkatan ruas jalan provinsi, fasilitasi pembangunan pangkalan TNI AL, percepatan jaringan listrik dan telekomunikasi di wilayah kepulauan, dan konektivitas lintas kementerian. Ia juga menegaskan bahwa seluruh arah pembangunan daerah sejalan dengan Asta Cita Presiden RI serta visi “Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter”.
Sidang Paripurna ditutup sekitar pukul 11.30 Wita dengan harapan agar sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah terus mengakselerasi kemajuan Kepulauan Selayar demi kesejahteraan masyarakat. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan terkendali dengan pengamanan dari personel Polres Kepulauan Selayar.
Usai paripurna, Gubernur Sulawesi Selatan tidak langsung kembali ke Makassar. Sesuai agenda resmi, ia akan bermalam di Selayar dan dijadwalkan besok, Minggu (30/11) akan memimpin langsung kegiatan Anti Mager dan Car Free Day pada Minggu pagi di Lapangan Pemuda Benteng, Penanaman Lanjutan Pohon Kelapa bersama Forkopimda.
Kehadiran Gubernur hingga rangkaian kegiatan hari berikutnya menjadi penanda komitmen kuat Pemerintah Provinsi dalam mendampingi percepatan pembangunan di Bumi Tanadoang.
(Red)























