Selayarnews-Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Pasimarannu Kepulauan Selayar, memberikan bantuan sembako kepada 5 Orang Korban selamat Tenggelamnya KLM. Kasman Indah 06.
Bantuan tersebut diserahkan Oleh Wakil Ketua PMI Pasimarannu Bidang PMR dan Relawan Ade Ilhamsyah, langsung kepada Korban di Asrama Polsek Pasimarannu.
” Tadi kami salurkan, selaku Wakil Ketua PMI Pasimarannu Bidang PMR dan Relawan, kepada Korban langsung didampingi personil Polsek yaitu bapak Jaharuddin” kata Ade kepada Selayarnews (29/12).
Ade Ilhamsyah menyebutkan, bantuan yang disalurkan berupa paket Family Kit berupa Perlengkapan Mandi/Cuci, Sarung dan Sendal, Beras, Telur, Pop Mie, Mie Instan, Biskuit, Susu Kaleng dan Kopi Saset.
Ade berharap bantuan yang bersumber dari di Kas PMI Pasimarannu dan sumbangan Warga tersebut, dapat meringankan beban para Korban.
“Karena PMI Peduli atas setiap musibah kemanusiaan, terlebih yang selamat atas musibah ini tidak memiliki keluarga di Bonerate, untuk itu kami memberikan bantuan kemanusiaan ala kadarnya untuk membantu kelangsungan hidupnya meskipun kami yakini di tempat penampungannya yaitu di Asrama Polsek telah dijamin tetapi kami tetap hadir untuk Solidaritas Kemanusiaan” tuturnya.
Ia juga menyampaikan harapan semoga cuaca segera membaik sehingga mereka dapat kembali ke kampung halamannya dan yang belum ditemukan semoga ditemukan dalam keadaan selamat.
Kapolsek Pasimarannu Iptu Abd. Malik menyampaikan Apresiasi kepada PMI Pasimarannu atas bantuan ini.
“Ini menunjukkan kebersamaan kami di Pasimarannu untuk memberikan perhatian dN kepedulian kepada para Korban” kata Kapolsek.
Sebagaimana berita kami sebelumnya, Kelima korban tersebut merupakan Warga Kabupaten Jeneponto, yang ditemukan terdampar di pantai Lagundi Desa Majapahit Kec. Pasimarannu, Sabtu (24/12) lalu.
Mereka adalah ABK KLM. Kasman Indah 06 yang tenggelam di Perairan Pulau Lambego Kepulauan Selayar. Mereka dapat selamat dengan menggunakan rakit yang terbuat dari pohon Kelapa. Nasib mereka berbeda dengan 6 Orang ABK lainnya yang hingga saat ini belum diketahui nasibnya. (Red)























