Selayarnews.com – Manajemen Perumda Air Minum (PAM) Tirta Tanadoang Selayar secara resmi menghentikan kerja sama dengan PT Tekno Jaya Indonesia, penyedia aplikasi digital pembayaran pelanggan PDAM Selayar. Keputusan ini diambil setelah melalui rapat evaluasi internal yang digelar pada 28 Oktober 2025 di ruang Direktur Utama PAM Tirta Tanadoang.
Direktur Utama PAM Tirta Tanadoang, Darmawang, S.Pd., MM, menjelaskan bahwa penghentian kerja sama ini dilakukan untuk menata ulang sistem pembayaran pelanggan agar lebih efisien, transparan, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Sehubungan dengan berakhirnya kerja sama dengan PT Tekno Jaya Indonesia, maka aplikasi PDAM Selayar kami hentikan penggunaannya. Untuk sementara transaksi digital melalui aplikasi tersebut tidak lagi dapat digunakan sampai kami menyiapkan sistem digital baru yang lebih inovatif,” jelas Darmawang, Jumat (31/10/2025).
Berdasarkan hasil evaluasi, aplikasi yang dikembangkan oleh PT Tekno Jaya dinilai belum memberikan manfaat signifikan terhadap peningkatan pelayanan pelanggan maupun efektivitas kerja internal PAM Tirta Tanadoang. Selain itu, penerapan biaya tambahan sebesar Rp2.500 per transaksi pelanggan dinilai tidak memiliki dasar hukum sesuai Peraturan Bupati Kepulauan Selayar Nomor 31 Tahun 2011 tentang Tarif dan Biaya Administrasi PDAM.
“Kami ingin memastikan seluruh transaksi pelanggan berjalan sesuai aturan. Tidak boleh ada pungutan di luar ketentuan Perbup, karena kami berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan perusahaan daerah,” tegas Darmawang.
Sebagai tindak lanjut, PAM Tirta Tanadoang akan:
- Menutup akses aplikasi dan sistem Tekno Jaya secara bertahap setelah memastikan keamanan seluruh data pelanggan.
- Melakukan inventarisasi dan dokumentasi akhir atas data serta aset digital yang dikelola dalam aplikasi tersebut.
- Melaporkan langkah penghentian kerja sama kepada Bupati Kepulauan Selayar selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) serta Dewan Pengawas PDAM.
Darmawang menegaskan bahwa penghentian kerja sama ini bukan langkah mundur, melainkan bagian dari upaya membangun sistem pelayanan berbasis digital yang lebih adaptif, aman, dan ramah pelanggan.
“Kami sedang menyiapkan sistem pembayaran digital baru yang lebih modern, mudah diakses, dan sepenuhnya dikelola oleh PAM Tirta Tanadoang. Tujuannya agar pelanggan bisa menikmati layanan yang lebih transparan dan nyaman,” ujarnya.
Manajemen PAM Tirta Tanadoang juga menyampaikan apresiasi kepada PT Tekno Jaya Indonesia atas kerja sama yang telah terjalin selama ini dan berharap seluruh proses penyelesaian dapat dilakukan secara baik sesuai ketentuan hukum.
 
                                 
			








 
                                














