Selayarnews – Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Natsir Ali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Selayar di Dusun Tangkala, Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, Jumat (1/8/2025) siang. Sidak ini dilakukan menyusul banyaknya keluhan masyarakat terkait pemadaman bergilir yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Kegiatan dimulai sekitar pukul 13.45 Wita dan turut dihadiri Kabag Ekonomi Setda Selayar Mursalim, S.Sos., M.Si., Kanit II Ekonomi Polres bersama Anggota, perwakilan PLN ULP Selayar, Tim Humas Pemda dan rombongan lainnya.
Kedatangan rombongan disambut oleh Doan Rizki Pirnanda, S.T., selaku Manager PLTD Kepulauan Selayar bersama sejumlah staf teknis. Dalam sesi pemaparan, Doan menyampaikan sejumlah fakta yang menjadi penyebab terjadinya pemadaman bergilir.
“Dari 11 unit mesin yang kami miliki, saat ini empat unit jenis Deutz mengalami kerusakan, dan satu unit sedang menjalani perawatan tahunan. Total hanya enam mesin yang dapat dioperasikan,” terang Doan di hadapan Bupati.
Ia menjelaskan, kerusakan disebabkan oleh usia mesin yang sudah tua—beberapa bahkan telah beroperasi lebih dari 40 tahun—dan kerusakan sparepart yang tidak lagi tersedia di dalam negeri. “Suku cadang harus kami pesan dari Jerman, dan waktu pengirimannya tidak singkat,” tambahnya.
Akibat kondisi tersebut, kapasitas suplai listrik PLTD Selayar menurun drastis dari sekitar 9.000 KWh menjadi hanya 5.000 KWh. Sementara beban pemakaian listrik masyarakat Selayar mencapai 7.000 KWh, sehingga terjadi defisit yang harus ditutupi melalui sistem pemadaman bergilir.
Dalam penjelasannya, Doan juga mengungkapkan bahwa salah satu mesin diperkirakan bisa kembali beroperasi pada 9 Agustus 2025 dengan kapasitas 800 hingga 900 KWh. Selain itu, PLTD telah menandatangani kontrak pengadaan satu unit mesin diesel baru yang akan didatangkan dari Surabaya dan diperkirakan tiba paling lambat pada 21 Agustus 2025. Mesin tambahan ini akan menyumbang pasokan sebesar 1.200 KWh.
“Adapun mesin Deutz 2 yang mengalami kerusakan paling parah diproyeksikan akan berfungsi kembali pada akhir September mendatang,” jelas Doan.
Doan Rizki Pirnanda menambahkan, menyampaikan bahwa pihaknya terus bekerja keras agar pasokan listrik tetap terjaga.

“Kami berkomitmen melakukan berbagai upaya agar suplai listrik dapat kembali berjalan optimal. Saat ini seluruh tim bekerja siang malam untuk memastikan tidak ada gangguan yang berarti, ditambah juga sudah menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80,” ujarnya.
Bupati Selayar, Muh Natsir Ali, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras PLN IP UBP Tello dan tim PLTD Selayar. Ia berharap seluruh proses pemeliharaan dan penambahan mesin dapat berjalan sesuai jadwal. “Kami ingin masyarakat Selayar dapat merayakan Hari Kemerdekaan dengan tenang, tanpa kekhawatiran adanya gangguan pasokan listrik,” tegasnya.
Usai mendengarkan penjelasan, Bupati Selayar beserta rombongan langsung meninjau lokasi mesin dan mengecek langsung unit-unit yang tidak berfungsi. Pemeriksaan lapangan berlangsung hingga pukul 14.50 Wita.
Secara terpisah, Hariady Bayu Aji, Manager PLN IP UBP Tello menyampaikan bahwa melalui langkah-langkah pemeliharaan, penambahan kapasitas mesin, dan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan PLN Group, diharapkan pasokan listrik di Kepulauan Selayar dapat kembali stabil.
“Kami terus berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama di momen-momen penting bagi bangsa. Tim kami tengah berupaya menyelesaikan seluruh rangkain pekerjaan agar bisa selesai tepat waktu. Kami juga telah melakukan penambahan mesin yang akan tiba di awal agustus ini” tegas Hariady.
(Red)























