Selayarnews– Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar yang baru, Dr. Muh. Asri Irawan, S.H., M.H., mengaku memiliki kenangan masa kecil di Bumi Tanadoang. Hal itu ia ungkapkan dalam acara pisah sambut bersama pejabat lama Apreza Darul Putra, S.H., M.H., yang digelar di Pendopo Dekranasda, Sabtu malam (01/11).
Acara tersebut berlangsung penuh kehangatan dan dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Forkopimda, pimpinan OPD, jajaran Kejaksaan Negeri, Ketua TP PKK, serta undangan lainnya. Suasana haru dan kekeluargaan begitu terasa saat dua pemimpin penegak hukum ini saling menyampaikan kesan dan pesan perpisahan.
Dalam sambutannya, Apreza Darul Putra menyampaikan rasa terima kasih dan haru setelah 430 hari mengemban amanah sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Selayar. “Banyak sekali suka duka yang saya alami. Saya sangat berterima kasih atas kerja sama, kolaborasi, dan kekompakan Forkopimda,” ucapnya.
Ia mengenang pengalaman pertamanya bertugas di Selayar yang penuh kehangatan.
“Jika ada hal yang menyinggung perasaan, saya mohon maaf. Banyak yang ingin saya sampaikan, tapi saya takut berkaca-kaca. Dari lubuk hati paling dalam, saya pamit dan akan sangat merindukan keakraban di sini,” tuturnya penuh haru.
Sementara itu, Dr. Muh. Asri Irawan mengaku terkesan atas penyambutan hangat yang ia terima saat tiba di Selayar.
“Saya terpesona disambut langsung oleh Bupati. Ada rasa bangga ketika beliau menyalami orang tua saya,” ungkapnya.
Ia juga mengisahkan bahwa Selayar bukan tempat yang asing baginya.
“Saya memiliki kedekatan emosional dengan Selayar karena sejak kecil sering datang bersama keluarga. Tempat ini menyimpan banyak kenangan masa kecil saya,” ujarnya.
Kajari yang pernah masuk nominasi Adhyaksa Award itu berharap dapat diterima sebagai bagian dari masyarakat Selayar.
“Mari berkolaborasi dalam kebaikan dan mendukung konsep pemerintahan, khususnya dalam mewujudkan Asta Cita,” tambahnya.
Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Natsir Ali, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Apreza Darul Putra atas komunikasi dan sinergitas yang terjalin selama ini.
“Sebenarnya tidak pindah, hanya bergeser tempat. Jika nanti berlibur, jangan jauh-jauh. Keindahan Selayar selalu terbuka menerima Pak Apreza,” ucap Bupati.
Kepada Kajari yang baru, Bupati menyampaikan optimismenya bahwa akan lahir semangat baru di Kejaksaan Negeri Selayar.
“Dari profil yang saya baca, Pak Asri banyak melakukan inovasi. Tidak salah Allah menempatkan beliau di Selayar,” tutur Bupati Natsir.
Ia menambahkan bahwa silaturahmi dan kekompakan Forkopimda merupakan kekuatan yang harus terus dijaga. Pergantian kepemimpinan, kata Bupati, bukanlah akhir dari kebersamaan, melainkan bentuk kesinambungan pengabdian.
Bupati berharap, langkah Kajari Dr. Muh. Asri Irawan di Kepulauan Selayar akan membawa semangat baru bagi penegakan hukum dan kemajuan daerah. Pemerintah daerah bersama Forkopimda akan terus memperkuat sinergitas demi stabilitas, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat Selayar.
Acara ditutup dengan penyerahan cenderamata dan foto bersama. Kehangatan dan haru begitu terasa ketika seluruh tamu memberikan salam perpisahan kepada Apreza Darul Putra beserta istri. Malam pisah sambut ini menjadi momen penuh kenangan yang menandai berlanjutnya estafet pengabdian Kejaksaan Negeri di Bumi Tanadoang.
(HMS/Red)























