Selayarnews.com- Balai Taman Nasional Takabonerate mengeluarkan pengumuman tentang penutupan sementara kunjungan ke Taman Nasional Takabonerate, Kamis 02/01. Pengumuman dengan NOMOR: PG.04/T.45/TU/KSA/01/2020 tersebut ditandatangani oleh Kepala Balai Taman Nasional Takabonerate Faat Rudianto.
Dalam pengumumannya pihak Balai menyebutkan bahwa alasan penutupan berdasarkan kondisi lapangan dan informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Dimana kadaan cuaca di Perairan Kepulauan Selayar dan Laut Flores, termasuk kawasan Taman Nasional Taka Bonerate, diketahui tinggi gelombang dan kecepatan angin berpotensi berbahaya untuk melakukan aktivitas di lautan.
Maka demi keamanan dan keselamatan pengunjung, untuk sementara kunjungan ke Taman Nasional Taka Bonerate ditutup.
Disebutkan bahwa penutupan mulai berlakunya sejak 02 Januari sampai dengan 31 Maret 2020, atau sampai pemberitahuan selanjutnya. Berikut Pengumuman Resmi Balai Taman Nasional Takabonerate yang diperoleh redaksi Selayarnews.com:

Dari penelusuran Redaksi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar telah menyampaikan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Pantai Barat Sulawesi Selatan hingga 7 Januari 2020.
Beberapa kabupaten yang termasuk dalam wilayah Pantai Barat Sulawesi Selatan itu mencakup Kabupaten Barru, Pangkep, Maros Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponton, sebagian wilayah Bantaeng dan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kondisi cuaca ekstrem ini diprediksi akan mencapai puncak pada akhir Januari 2020.
As