Selayarnews– Seekor penyu ditemukan salah seorang nelayan terjerat tali di perairan Selatan Pulau Jinato Kab. Kep. Selayar, Kamis (3/3/2022).
Nelayan bernama Koke, bersama dengan Jefri menyerahkan penyu tersebut kepada petugas Resort Lantingiang untuk dilakukan pemeriksaan ukuran, jenis. dan kondisi penyu.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui penyu memiliki panjang 30 cm dan lebar 27 cm yang merupakan jenis Penyu Sisik (Eretmochelys Imbricata),” Tulis dari akun Instagram resmi BTN Takabonerate.
Satwa yang dilindungi tersebut dikabarkan dalam kondisi sehat dan tidak mengalami luka-luka. Penyu kemudian dilepaskan di pantai sebelah timur Pulau Jinato oleh petugas Resort Latingiang bersama dengan ana-anak di pulau tersebut.
Menurut Ibrahim selaku aktivis konservasi WCS ( Wildlife Conservation Society), salah-satu penyebab dari sampah seperti tali dapat menjerat penyu di perairan Jinato adalah karena sampah warga setempat dan kiriman sampah dari daerah lain akibat dari angin musim, sampah-sampah bekas nelayan di laut juga menjadi alasan para hewan dan habitatnya terancam.
Pemerhati lingkungan ini mengatakan kalau kunci dari lingkungan yang bersih ada dari kesadaran masing-masing individu dalam merawatnya.
“Semua itu terkait kesadaranji sebenarnya (merawat lingkungan),” Ungkap Ibrahim.
“Bagaimana supaya lingkungan di sekitar rumah bersih apalagi di laut. Itu PR panjang, harapan, itu mimpi kita seperti itu. Semua orang pasti berharap seperti itu tapi pelan-pelan mengarah ke lingkungan yang lebih bersih supaya ekosistem juga terjaga. Satwa-satwa liar khususnya yang terlindung juga bisa terjaga, bisa lestari,” Lanjut Ibrahim