Kahu Kahu – Warga kembali mengeluhkan pemadaman listrik di dua desa di Kepulauan Selayar, tepatnya di Desa Kahu-Kahu dan Desa Bontoburusu, Kecamatan Bontoharu.
Warga menilai pemadaman listrik pada bulan Ramadhan tahun tidak seperti Ramadhan tahun-tahun sebelumnya.
Salah seorang warga Desa Kahu-kahu, Dandi (25) mengatakan alasan pemadaman listrik oleh PLN ULP Selayar karena kurangnya ketersediaan solar yang menjadi bahan bakar daya listrik di desanya.
“Alasaannya gele ganna solar,” kata Dandi kepada Selayarnews, Minggu (3/4).
Supervisor Teknik PLN ULP Selayar Rosyid membenarkan adanya pemadaman listrik di dua desa yang berada di Kecamatan Bontoharu, Kepulauan Selayar.
“Untuk hal ini sudah kami konfirmasi mas, mulai malam ini selama bulan puasa kami rencanakan untuk menyala dari pukul 18.00 – 24.00 WITA dan nyala kembali pukul 03.00 – 05.30 WITA untuk keperluan sahur,” kata Rosyid.
Pemadaman listrik menurut Rosyid diakibatkan karena normal operasi mesin daya kelistrikan di Desa Kahu-kahu dan Desa Bontoburusu, Kecamatan Bontoharu hanya berlaku hingga enam jam.
“Untuk alasannya karena normal operasi mesin disana memang dari jam 18.00 – 24.00 WITA (6 jam operasi). Terus kami tambahkan jam nyala disana selama bulan puasa ini,” pungkasnya. (AJ)























