Makassar – Saddan wakili kabupaten kepulauan selayar pada kegiatan forum diskusi anak tingkat Provinsi Sulawesi Selatan
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari (1-3 Oktober 2020) bertempat di hotel aerotel smile makassar dihadiri oleh setiap perwakilan tiap kabupaten di sul-sel salah satunya kabupaten kepulauan selayar.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan tema “Pertemuan penyusunan pedoman partisipasi anak dalam perencanaan pembangunan provinsi sulawesi selatan tahun 2020” ada 8 materi yang disampaikan dalam forum ini.
Salah satunya adalah gambaran situasi anak di 24 kabupaten/kota dan pemetaan isu yang dibawakan langsung oleh fasilitator forum anak sul-sel dan dirasa paling menarik oleh saddan dari semua materi yg dibawakan di forum karena pada sesi pembawaan materi ini setiap perwakilan kabupaten diminta memetakan kasus anak yang paling banyak terjadi di daerah masing masing.
Dalam hal ini saddan sendiri mengangkat isu pernikahan usia anak yang berdasarkan hasil survey melalui pembagian google form yang disebar lewat media whatsapp paling banyak terjadi.
“Iye itu kuangkat karena kemarin Forum Anak Tanahdoang Silajara (Fantasi) adakan survey kasus itu yang paling banyak terjadi” pungkas siswa SMAN 1 Selayar ini saat diwawancarai langsung (3/10).
Melalui Forum anak ini diharapkan agar solidaritas dan kerukunan antar anak tiap daerah dapat terjalin lebih baik dan menjadi pelopor serta garda terdepan dalam menyikapi setiap permasalahan anak di sulawesi selatan.
Sekedar diketahui bahwa saddan sendiri merupakan anak ke-2 dari pemilik warung soto banjar Dg.Bella.
****























