Selayarnews– Masa kepengurusan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Kepulauan Selayar sejatinya telah berakhir sejak 14 Februari 2025. Seiring berakhirnya periode itu, dinamika internal mulai mencuat, terlebih setelah Ketua Umum periode sebelumnya, Dr. Marjani Sultan, berpulang ke Rahmatullah pada 29 Juli lalu.
Dari pantauan Selayarnews, sejumlah kader KAHMI Selayar mulai menggagas langkah awal untuk menyusun agenda Musyawarah Daerah (Musda) sebagai upaya melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi. Beberapa nama yang terlihat dalam diskusi awal tersebut antara lain Zubair Nasir, Muh. Arsyad, Fahmi Rahman Gani, Winarsa Surung, Mansyur Sihadji, M. Arsat, Suharjo Muna, serta beberapa kader lainnya.
Musda dipandang penting sebagai sarana regenerasi kepemimpinan, evaluasi program, sekaligus konsolidasi kader agar KAHMI Selayar tetap eksis dan relevan dengan perkembangan daerah. Forum ini diharapkan mampu merumuskan strategi baru yang menjawab tantangan keumatan sekaligus bersinergi dengan program pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Sebagai bagian dari Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam yang lahir pada 17 September 1966, KAHMI memiliki struktur organisasi kolegial mulai dari Majelis Nasional, Majelis Wilayah, hingga Majelis Daerah. Saat ini, Koordinator Presidium Majelis Nasional (MN KAHMI) dijabat oleh Saan Mustopa, sementara di tingkat provinsi, Koordinator Presidium Majelis Wilayah (MW KAHMI) Sulawesi Selatan dijabat oleh Ni’matullah RB.
Anggota presidium KAHMI Selayar Zubair Nasir menyampaikan, tanpa Musda yang sah, organisasi akan kehilangan legitimasi dan ruang konsolidasi.
“Karena itu, agenda pembentukan panitia Musda dan penentuan jadwal pelaksanaannya menjadi prioritas agar kepengurusan baru segera terbentuk.” Kata Zubair.
Harapannya, Musda yang direncanakan awal November mendatang dapat melahirkan kepemimpinan yang mampu membawa KAHMI Selayar lebih eksis, berkontribusi nyata bagi masyarakat, serta bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendorong program strategis, termasuk sektor unggulan pariwisata, perikanan, dan percepatan kawasan ekonomi khusus, termasuk Program Gemerlap yang saat ini tengah digaungkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
(Red)























