Selayarnews-Komisi II DPRD Kepulauan Selayar menekankan kepada Dinas Pertanian untuk memperhatikan masalah distribusi pupuk bersubsidi yang seringkali terkendala khususnya di daerah kepulauan.
Dinas Pertanian diharapkan dapat menyederhanakan formula distribusi agar pupuk lebih cepat dan tepat sasaran sampai ke tangan petani.
Hal ini menjadi salah satu pokok bahasan dalam Rapat Kerja Komisi II dengan Dinas Pertanian Kepulauan Selayar, di Kantor DPRD Jln. Jend Ahmad Yani Benteng, Jumat (04/01).
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi II, Hj. Asmawar, dihadiri oleh sejumlah anggota lainnya, termasuk Awil Sihak selaku Sekretaris Komisi, Hj. Asnaina Ali, Arsyil Ihsan, Fengki Wijaya, dan anggota komisi lainnya.
Selain, masalah distribusi pupuk bersubsidi, Komisi II DPRD juga meminta Dinas Pertanian segera memperbaharui benih tanaman pangan, khususnya kacang tanah dan jagung, untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Anggota Komisi II Awil Sihak, juga memberikan perhatian khusus terkait banyaknya aset milik Dinas Pertanian yang tidak digunakan sebagaimana mestinya, khususnya kendaraan Dinas.
โ Saya minta Dinas Pertanian melakukan penertiban aset operasional Dinas Pertanian, khususnya kendaraan dinas yang banyak tidak sesuai dengan peruntukannya. Kami memberikan waktu selama 7 hari kepada Dinas Pertanian untuk menertibkan kendaraan operasional agar digunakan sesuai dengan fungsinya,โ ujar Awiluddin Sihak.
Dalam rapat kerja tersebut juga disepakati rencana pembangunan kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Taka Bonerate. Fasilitas tersebut direncanakan memenuhi standar minimal untuk mendukung edukasi petani setempat.
Termasuk juga mendorong pengadaan dan pembaruan fasilitas penunjang lainnya, agar penyuluh lebih optimal dalam memberikan edukasi kepada petani.
Komisi II juga meminta Dinas Pertanian lebih proaktif dalam menjemput bola terkait program bantuan pangan dan program dari pemerintah pusat yang dapat mendukung sektor pertanian di Selayar.
(Red)