Selayarnews-Menanggapi informasi yang beredar tentang pemutusan aliran listrik Masjid Raya Rahmatan Lil Alamin di Kabupaten Kepulauan Selayar, Humas Pemkab menyebut bahwa hal tersebut terjadi karena kelalaian pihak kontraktor lantaran miskomunikasi dengan PLN.
Kepala Bidang Humas Diskominfo, Andi Esty, dalam klarifikasinya membenarkan kejadian tersebut dan menyebutkan bahwa pembayaran tarif listrik Masjid tersebut masih dalam tanggungan kontraktor.
Esty mengatakan, Pihak PLN memang memutus aliran listrik masjid tersebut beberapa hari lalu karena keterlambatan pembayaran. Namun, pembangunan masjid tersebut masih dalam proses dan berada di bawah tanggung jawab pihak kontraktor, bukan pengurus
masjid atau Dinas PUPR.
โPembayaran listrik itu adalah tanggung jawab kontraktor, bukan pengurus masjid atau Dinas PUPR. Jadi, keterlambatan pembayaran ini murni akibat kelalaian pihak kontraktor,โ ujar Andi Esty, Senin (3/2/2025).
Dirinya juga menambahkan bahwa Dinas PUPR sebagai stakeholder pembangunan masjid telah mengingatkan pihak kontraktor untuk tidak mengabaikan kewajiban mereka, termasuk dalam hal pembayaran listrik, agar proses pembangunan berjalan lancar.
โKontraktor menjelaskan bahwa ini disebabkan oleh masalah komunikasi (miskomunikasi) dengan pihak PLN. Mereka mencoba melakukan pembayaran melalui aplikasi e-banking, namun terkendala karena tagihan yang tertunda dua bulan, sehingga harus dibayar manual. Pada saat itu, kebetulan hari libur, Sabtu dan Minggu,โ jelas Andi Esty, mengutip penjelasan kontraktor yang diteruskan oleh Dinas PUPR.
Andi Esty juga menyampaikan bahwa meskipun masjid ini belum digunakan untuk shalat lima waktu karena masih dalam tahap pengerjaan, masjid sempat digunakan untuk acara dzikir bersama menyambut Tahun Baru 2025 dan peringatan Isra Miโraj 1446 Hijriyah.
โKami mohon doa dari masyarakat, semoga pembangunan masjid ini berjalan lancar dan, Insya Allah, dengan izin Allah SWT, segera dapat digunakan oleh umat Islam. Amin ya Robbal Alamin,โ tambahnya.
Pembangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin ini didanai melalui hibah dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, yang diserahkan oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, di Kota Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dari Pantauan Selayarnews, pasca insiden pemutusan arus listrik tersebut, arus listrik ke Masjid bermotif perahu tersebut telah dialirkan kembali oleh Pihak PLN sejak 2 (dua) hari terakhir.
(Hms/Red)