Selayarnews– Pilkada kabupaten kepulauan Selayar akan menjadi isu strategis ke depan; Pasca Rekapitulasi perhitungan suara tingkat kabupaten kepulauan Selayar pada Kamis, tanggal 29 Februari 2024 yang lalu.
Hal ini seiring dengan telah tergambarnya perolehan kursi DPRD yang menjadi barometer kekuatan Partai Politik untuk mengusung pasangan Calon pada Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Meskipun masih terlalu dini membicarakan arah pilkada kedepan. Namun, potensi koalisi dapat dilihat dari rekap hasil perhitungan suara Pemilihan Anggota DPRD Kepulauan Selayar.
Berdasarkan hasil rekap tersebut Partai Golkar masih menjadi Pemenang Pileg DPRD dengan meraih 9 kursi, disusul PKS dan PAN yang meraih 4 kursi, Nasdem 3 kursi, PDIP 2 kursi, Demokrat, Gerindra dan PKB masing-masing 1 kursi.
Dari perolehan kursi di atas, dapat dilakukan prospektif analysis yakni prediksi untuk menilai arah koalisi untuk menentukan kontestasi pilkada 2024 kabupaten kepulauan Selayar.
Hasil rekapitulasi di atas, menunjukkan bahwa partai Golkar menjadi pemenang dan dapat mengusung sendiri paslon Cakada dan cawakada tanpa melalui koalisi.
Berbeda dengan PKS dan PAN yang hanya berhasil meraih 4 kursi, yang berarti kurang 1 kursi sebagai syarat untuk dapat mengusung paslon sendiri, sehingga untuk dapat mengusung paslon harus dengan cara koalisi.
Ada potensi 4 paslon dapat ikut kontestasi pilkada kabupaten kepulauan Selayar 2024; namun jika dilihat peta (mapping) partai politik di Tanadoang ini boleh jadi maximal potensi hanya 3 paslon. Namun dengan lobi partai dan dengan tujuan efektifitas pemenangan paslon tidak tertutup kemungkinan partai pemenang berkoalisi untuk pemenangan dalam pilkada di kabupaten kepulauan Selayar, sehingga menjadi cukup 2 paslon saja, sama dengan jumlah paslon pada periode pilkada 2019 yang lalu.
Partai Keadilan Sejahtera sebagai partai yang memiliki misi rahmatan lil alamin, yang diharapkan pada pilkada 2024 di kabupaten kepulauan Selayar ini dapat berperan maksimal, dapat saja bergabung dengan partai pemenang (Golkar) untuk tujuan efektifitas kontestasi.
Menanggapi arah koalisi partai, Dr.Andi Mulyadi Radjab SE, MM, peraih Cumlaude pada program Magister Management UMI Makassar, yang ikut dalam penjaringan bakal calon pada Partai Keadilan Sejahtera menanggapi bahwa tugas itu adalah murni wewenang Partai.
Menurut pak Doktor dalam suatu kesempatan berada di Benteng Selayar dalam rangka memimpin rapat rutin pengurus IKA SMANSA Selayar, adalah bahwa tugas tersebut menjadi tanggung jawab dan wewenang partai, langkah strategis partai untuk tujuan Selayar yang lebih baik kedepan tentunya menjadi prioritas arah koalisi partai.
“ Bila sudah merupakan hasil musyawarah maka diperjuangkan dan dengan penuh tawakkal hanya berharap kepada Al-Muqtadir.“ Jawab DR Andi Mulyadi singkat. (*)























