Selayarnews.com – Musim mudik 2017 tinggal menghitung hari. Menghadapi Musim mudik tahun ini Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar telah mulai mempersiapkan sejumlah hal terkait penanganan mudik dan arus balik.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan selayar, Andi Baso, SH., MH ketika dikonfirmasi tentang hal ini menyampaikan rencana rapat baru di agendakan setelah rapat di tingkat provinsi yg melibatkan Pemkot, namun khusus untuk pelabuhan pamatata telah disusun perencanaan penanganan arus keluar masuk pelabuhan termasuk fasilitas umum untuk kepentingan parkir,toilet (yg sifatnya hanya darurat),tenda sebagai evaluasi khususnya pada saat arus balik dan untuk angkutan dari bira ke selayar diupayakan tidak akan ada penumpang yang tidak terangkut dengan tersedianya 2 operator kapal penyeberangan yaitu asdp (bontoharu, balibo/sangke pallangga dan lestari maju).
Begitu juga personil dishub dan pihak terkait lainnya akan dikerahkan utk masing masing membuat posko sebagaimana tahun sebelumnya termasuk personil dishub akan ada di tempatkan/posko di pelabuhan bira,” kata Andi Baso SH.,MH.
Pelabuhan penyeberangan Pamatata dan Bira sempat menjadi persoalan pada musim mudik lebaran tahun lalu. Banyaknya kendaraan roda 4 yang menumpuk dipelabuhan sampai H+5, minimnya fasilitas yang ada dipelabuhan serta semrawutnya manajamen antrian menjadi keluhan para pengguna jasa di lintasan ini.
M. Irfan dan Yusuf, salah seorang warga makassar yang berasal dari selayar ikut mengeluhkan semrawutnya manajemen dipelabuhan di musim mudik lebaran tahun lalu.
Yusuf yang bekerja di salah satu perusahaan terkemuka di makassar menyampaikan harapannya agar manajemen pelabuhan bisa lebih profesional dalam mengatur antrian kendaraan yang akan menggunakan kapal feri serta fasilitas seperti toilet, dan tempat istirahat yang perlu disiapkan oleh pemerintah.
****
(K)