Selayarnews – Sebanyak 33 guru dari jenjang SMP, MTs, dan SMA Muhammadiyah Benteng mengikuti Pelatihan Pengembangan Teknik Mengajar Guru yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kepulauan Selayar. Kegiatan berlangsung di lantai 1 Pusat Dakwah Muhammadiyah Benteng pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber Fachruddin Ahmad, ST., seorang trainer berlisensi coach nasional dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Dalam pelatihannya, Fachruddin membawakan sesi interaktif yang menggugah semangat peserta dengan berbagai metode pembelajaran kreatif dan atraktif. Ia menekankan pentingnya perubahan pola pikir guru agar lebih terbuka terhadap teknik mengajar yang inovatif dan menyenangkan.
“Guru bukan hanya mengajar ilmu pengetahuan umum, tetapi juga harus menanamkan aqidah Islam, akhlak, dan nilai-nilai kemuhammadiyahan kepada peserta didik,” ujar Fachruddin Ahmad.
Ia menambahkan, pembaruan teknik mengajar harus terus dilakukan agar sejalan dengan kebutuhan zaman dan karakter generasi saat ini.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kepulauan Selayar, Drs. Abdullah, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan Muhammadiyah di daerah.
“Kami berharap kegiatan ini membawa perubahan positif dan produktif bagi persyarikatan dan umat,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan salah satu target ke depan adalah mewujudkan Muhammadiyah Boarding School di Selayar yang mampu bersaing bahkan melampaui kualitas sekolah di daerah lain. Abdullah menegaskan, kualitas lembaga pendidikan sangat bergantung pada kompetensi pengajar yang profesional, kreatif, dan memiliki semangat memperbaiki diri.
“Stop menyalahkan anak didik, stop berpikir jumud. Zaman menuntut percepatan dalam segala hal, terutama di dunia pendidikan,” tegasnya.
Salah seorang peserta pelatihan Saenal Abdi, S.Pd dari SMP Muhammadiyah, menilai bahwa peningkatan kualitas guru perlu diimbangi dengan kesadaran orang tua terhadap pentingnya pendidikan anak, bukan hanya dari sisi finansial, tetapi juga perhatian moral dan psikologis.
“ kami berharap peran keluarga, lembaga pendidikan, masyarakat, dan pemerintah dapat berjalan beriringan dalam memperkuat mutu pengajar dan fasilitas pendidikan Muhammadiyah”, harap Saenal Abdi.
Ia juga menyampaikan harapannya kepada Pimpinan Daerah maupun Wilayah Muhammadiyah, agar memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan dunia pendidikan Muhammadiyah di Selayar, sehingga setiap tahun semakin banyak siswa yang memilih menempuh pendidikan di lembaga Muhammadiyah.
(Rls/Red)