Selayarnews.com – Aksi Pedagang kaki lima bersama IPPMAS dipelabuhan Pamatata akhirnya menemukan titik temu.
Setelah mediasi berlangsung antara pedagang Kaki lima yang dihadiri oleh perwakilan polsek Bontomatene,perwakilan Dandim 1415 Kepulauan Selayar, Anggota DPRD Kepulauan Selayar Ady Ansar dan perwakilan pedagang kaki lima yang diwakili Ketua IPPMAS Akbar Putra.
Dari hasil pertemuan dan diskusi yang cukup alot beberapa poin kesepakatan antara lain pihak KM Lestari Maju tetap memberikan kebijakan kepada Pedagang Kaki Lima untuk tetap berjualan diatas kapal seperti biasanya selama tujuh hari sambil menunggu pemerintah daerah dalam hal ini dinas perhubungan melakukan pembinaan dan penataan PK 5 dipelabuhan Pamatata.
Poin kedua meminta kepada pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan penataan dan pembinaan pedagang kaki lima sehingga tidak ada benturan antara masyarakat dan pihak KM Lestari Maju.
Setelah ada titik temu dan komitmen massa aksi menerima dan membubarkan diri dengan tertib.
“Kami minta pemerintah daerah dalam hal ini dinas perhubungan melakukan penataan dan pembinaan pedagang kaki lima yang berjualan dipelabuhan pamatata sehingga tidak menimbulkan konflik sosial. Kasian warga masyarakat kita yang setiap hari dirugikan dengan aturan yang tidak manusiawi ini” Tegas Akbar Putra (Da)