Selayarnews– Warga Pasimarannu digegerkan penemuan mayat di Desa Majapahit. Kondisi mayat yang ditemukan oleh warga bernama Suhri, sudah dalam kondisi mengenaskan.
Kronologi kejadian bermula saat Suhri bersama temannya bernama Baya, sedang bersantai di pinggir pantai, kemudian Baya mencium ada bau menyengat di sekitar tempat duduknya. Suhri berinisiatif mencari sumber bau tersebut.
Tak berselang lama, ternyata bau yang menyengat itu berasal dari jasad mayat yang kondisinya sudah sangat mengenaskan. Suhri langsung melaporkan temuan mayat ini ke Polsek Pasimarannu.
Kapolsek Pasimarannu, Iptu Abdul Malik membenarkan temuan mayat itu. Kepada Selayar News, Abdul Malik membeberkan bahwa mayat yang ditemukan oleh warga berada di pinggir pantai dalam kondisi yang tidak utuh.
“Iye tadi sekitar jam 3 lewat ditemukan mayat terdampar di pinggir pantai dan mayat tersebut sudah tidak utuh lagi. Yang ada sisa tulang belakang, tulang paha dan kulit bokong,” kata Abdul Malik, Sabtu (5/3).
Polsek Pasimarannu kemudian melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut, dengan membawanya ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan permeriksaan.
“Tadi kita sudah bawa ke puskesmas bersama dengan pemerintah setempat untuk dilakukan pemeriksaan terhadap mayat tersebut, dan setelah diperiksa oleh dokter di Puskesmas, kita sepakat untuk langsung dilakukan penguburan, karena mayat tersebut sudah berbau,” pungkasnya.
Identitas mayat yang ditemukan menurut hasil pemeriksaan dokter Puskesmas, sudah tidak bisa diindetifikasi lagi, karena kondisi mayat ditemukan telah hancur.
“Sudah tidak bisa lagi karena tangan, kepala dan lutut ke bawah sudah tidak ada lagi. Dan paha tinggal tulangnya. Kondisi perut sudah tidak ada, sisa tulang belakang,” tutupnya. (AJ)























