Selayarnews.com – Peretas situs tiket.com bernilai Rp 4,1 miliar, Haikal alias SH masih berusia 19 tahun dan hanya lulusan SMP. Namun, sebelumnya sekitar 4.600 situs, termasuk situs Kepolisian Republik Indonesia, pernah dibobolnya.
Haikal mengaku menjebol situs lembaga kepolisian tersebut karena iseng.
“Iya benar. Iya (termasuk situs Polri). Itu dilakukannya sejak tahun 2013-an. Katanya dia iseng aja,” kata Kanit III Subdit I Direktorat VI Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, AKBP Idam Wasiadi, Selasa (4/4/2017) malam.
Dari keterangan tiga anak buah dan pengakuan Haikal, diketahui Haikal telah meretas 4.600 situs sejak 2013.
Mulai situs pihak swasta hingga pemerintah, termasuk di dalam dan luar negeri, pernah dibobolnya.
Kemampuannya dalam meretas situs didapat dengan belajar secara autodidak dari artikel di internet.
Untuk situs swasta komersil, Haikal meretas untuk mencari keuntungan atau uang.
Namun, untuk situs milik pemerintah diretasnya karena iseng dan untuk unjuk gigi.
Diberitakan, Haikal alias SH (19 th) ditangkap petugas Siber Bareskrim Polri di rumah orangtuanya.
Ia ditangkap di perumahan Pesona Gintung Residen, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/3/2017) setelah buron empat bulan.
Haikal dan tiga anak buahnya yang juga masih berusia remaja, ditangkap karena terlibat pembobolan terhadap situs jual beli tiket online tiket.com pada server citilink.com.
Pembobolan kelompok hacker remaja ini membuat pihak tiket.com mengalami kerugian sebesar Rp 4,1 miliar dan pihak citilink rugi Rp 2 miliar.
Sumber : Tribunnews.com