Selayarnews.com- Pelaksanaan Sholat id Tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar yang sedianya dipusatkan di Lapangan Pemuda Benteng, terpaksa harus disebar di beberapa Masjid dan Lokasi di Kepulauan Selayar, Rabu 05/06.
Hujan deras dipagi hari disertai dengan mendung tebal, mengakibatkan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kepulauan Selayar mengeluarkan arahan agar para Jemaah melaksanakan Sholat id di Masjid masing-masing.
Salah satu yang banyak menjadi pilihan Warga adalah Masjid Agung Al Umaraini yang merupakan lokasi alternatif utama untuk melaksanakan sholat Id. Namun karena padatnya Jemaah, Masjid terbesar di Kabupaten kepulauan Selayar tersebut tidak dapat menampung jemaah dan meluap hingga ke Jalan bahkan hingga ke Rujab Bupati Kepulauan Selayar.
Lapangan Tenis Rujab Bupati juga menjadi Lokasi alternatif. Namun karena terhalang Gedung dan kurang terdengarnya suara dari Masjid Agung Al Umaraini, Jemaah di Lapangan Tenis tidak dapat mengikuti Sholat Id dari Masjid Agung, hal ini diketahui setelah Sholat di Masjid Agung sudah Selesai.
Dalam kondisi ini akhirnya Jemaah berharap dan meminta agar ada yang berinisiatif, menyelenggarakan Sholat Id tersendiri di Lapangan Tenis tersebut. Alhasil, Zulfinas Indra mantan Ketua KPU Kepulauan Selayar Periode 2010-2015, bersedia dan mengambil inisiatif untuk menjadi Imam sekaligus Khotib Sholat Id, bagi sekitar 300 orang jemaah di Lokasi tersebut.
“Kita hanya ingin memastikan bahwa syarat dan rukun Sholat Id terpenuhi, apalagi ini sangat dadakan”, kata Zulfinas Indra, usai Sholat Id.
Sholat Id pun dapat terlaksana dengan lancar dan selesai kemudian dilanjutkan dengan saling bermaafan antara Jemaah.
As