Makassar- Raja (Sombayya) ri Gowa ke -38 Andi Kumala Idjo Dg. Sila Karaeng Lembang Parang menyatakan bahwa dirinya adalah Keturunan Bajo. Hal ini diungkapkan Beliau dihadapan para Penggagas Silaturahmi Bajo se-Dunia, yang berkunjung ke kediaman Pribadi Sombayya di Kabupaten Gowa hari ini Sabtu, 04/06/2022.
Kepada Selayarnews, Muh. Yakub yang turut serta dalam kunjungan tersebut mengungkapkan bahwa Andi Kumala Idjo sangat mengapresiasi rencana pelaksanaan Silaturahmi Bajo.
“Pertemuan tadi dalam rangka membicarakan pertemuan akbar Suku Bangsa Bajo Se-Dunia, Yang hadir dalam silaturrahim Andi Mei Agung, S.Pi., M.Si, Andi Irman Mappanyukki, Abd. Gafur dan saya sendiri ” ungkap Yakub.
Yakub menambahkan bahwa awalnya Andi Mei Agung selaku Inisiator berencana menggelar Silaturahmi skala Nasional, namun setelah bertemu Raja Gowa Andi Kumala Idjo, Beliau justru menginginkan skala dunia.
” Awalnya kami hanya merencanakan skop Nasional, justru Beliau yang tawarkan agar pertemuan akbar itu tingkat dunia supaya Bajo dari Malaysia, Philipina dan Negara-negara lain ikut hadir” ungkap Yakub.
Lebih lanjut Yaqub bercerita bahwa dihadapan Tim Raja Gowa ke-38 bercerita tentang Sejarah yang menegaskan bahwa Raja Gowa adalah keturunan Bajo.
“Saya sudah lama mencari keluarga saya Bajo. Saya sangat tertarik agar kita buat pertemuan keluarga besar Bajo. Kita memiliki akar leluhur yang sama. Raja pertama Gowa adalah Tu Manurung, suami Tu Manurung adalah Karaeng Bayo (Tau Ri Jeknek, Bajo)” Ungkap Muh. Yakub mengutip kalimat Andi Kumala Idjo. (Red)























