Selayarnews– Warga Desa Bontotanga, Kecamatan Bontoharu enggan melakukan vaksinasi. Hal tersebut tergambar saat proses pelayanan vaksinasi di Kantor Desa Bontotanga, Senin (7/3).
Kepala Desa Bontotanga, Kamiruddin menyampaikan bahwa warganya takut divaksin karena beberapa alasan, diantaranya efek samping vaksin, vaksin tidak efektif dan warga merasa tidak butuh vaksin.
“Hari ini hanya ada dua orang yang ikut vaksinasi di Kantor Desa, kedua warga itu berasal dari luar desa Bontotanga. Alasan warga tidak mau ikut vaksin karena takut,” kata Kamiruddin saat dihubungi Selayar News.
Menurut Kamiruddin sosialisasi “Pentingnya vaksinasi” yang telah dilakukan oleh pemerintah setempat telah berjalan dengan baik, namun warga masih enggan untuk melakukan vaksinasi karena termakan kabar hoaks mengenai vaksin.
“Sosialisasi pemerintah setempat sudah bagus, tapi sampai saat ini warga di Bontotanga masih tidak mau ikut vaksin karena takut,” pungkasnya.
Kamiruddin menyampaikan akan segera melakukan koordinasi dengan tim satgas vaksinasi Kabupaten, hal ini dilakukan untuk mencari solusi terbaik terkait upaya yang akan diambil untuk meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya vaksinasi di masa pandemi Covid-19.
“Hari ini kita akan lakukan koordinasi dengan tim satgas Covid-19 Kabupaten, agar dicarikan solusi terbaik terkait masalah ini,” tutupnya.
Sekadar diketahui, capaian vaksinasi tingkat Kecamatan Bontoharu mencapai angka 84%. Capaian tersebut adalah hasil vaksinasi dosis pertama, sedangkan vaksinasi dosis kedua dan ketiga masih rendah. (AJ)























