Tanete – Ditengah maraknya penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) mengharuskan untuk menumbuhkan kesadaran dan rasa tanggungjawab bersama untuk memutuskan mata rantai penyebarannya.
Selain Pemerintah yang sudah melakukan beberapa langkah-langkah pencegahan, Ikatan Kerukunan Mahasiswa Tanete (IKMAT) yang merupakan salah satu Organisasi Kepemudaan yang ada di Desa Tanete Kecamatan Bontomatene turut mengambil peran dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Selayar secara umum dan khususnya di Desa Tanete Kecamatan Bontomatene dengan menurunkan puluhan anggotanya.
Hal tersebut dijelaskan oleh Nur Tasbih Selaku Ketua IKMAT saat dikonfirmasi oleh Selayarnews melalui Via Whatsapp.
“Jadi kegiatan kami kali ini sebagai bentuk partisipasi kami terhadap Pemerintah Desa Tanete dalam pencegahan Covid-19, salah satu kegiatan kami yaitu bersih-bersih Pasar dan penyemprotan cairan disinfektan di area pasar dengan bekerjasama Pemerintah Desa Tanete dan Puskesmas Parangia yang membatu menyediakan APD serta cairan disinfektan,” ungkap Nur Tasbih, Rabu (8/4).
Kesadaraan secara kolektif yang dibangun oleh para pemuda-pemudi ini muncul karena merasa mempunyai tanggungjawab dalam menciptakan dan menjaga agar situasi di lingkungannya tetap bersih sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Covid-19 sudah sangat mengkhawatirkan, maka dari itu kami juga merasa terpanggil membantu Pemerintah Desa untuk melakukan langkah-langkah pencegahan, semoga dengan apa yang kami lakukan ini bisa menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa Covid-19 ini benar-benar harus disikapi secara serius,” imbuhnya.
Sosok yang merupakan Aktivis Lingkungan di salahsatu Universitas yang ada di Makassar ini juga mengatakan bahwa menghadapi pandemi Covid-19 ini dalam memutus mata rantai peyebarannya harus dilakukan seluruh lapisan masyarakat.
“Bukan hanya Pemerintah, kita juga sebagai masyarakat harus turut berperan aktif dalam memutus atau mencegah penyebaran virus ini. Yah minimal dengan mengikuti arahan untuk tetap dirumah saja dan memperhatikan kebersihan lingkungan kita,” tegasnya.
Selanjutnya Dem sapaan Akrab Ketua IKMAT ini mengatakan bahwa apa yang dilakukannya ini merupakan tahap awal dan masih akan melakukan pembersihan dan penyemperotan cairan disinfektan di sekolah-sekolah yang ada di Desa Tanete.
“Kami masih menunggu hasil koordinasi dari Kepala Desa dengan pihak-pihak Sekolah untuk kami lakukan bersih-bersih dan penyemperotan, sekitar 5 Sekolah kedepannya yang akan kami sasar tetapi dengan tetap mengedepankan keselamatan dari penularan Covid-19,” bebernya.
Terakhir Dem menyampaikan apresiasi bagi segala pihak yang telah membantu untuk merealisasikan kegiatan ini dalam membantu menangani pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kami ucapkan banyak terima kasih buat Pemerintah Desa Tanete dan juga Pihak Puskesmas Parangia yang sudah memberikan dukungan kepada kami. It semua mempunyai satu harapan yang sama yaitu semoga kondisi ini bisa segera membaik sehingga kita bisa menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan segala kebaikanya,” tukasnya.

Setelah melakukan kegiatan tersebut, IKMAT juga melakukan penempelan stiker dibeberapa tempat yang berisi tentang himbauan agar membuang sampah pada tempatnya.
“Kita sebagai umat beragama harus paham bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, maka dari itu mari kita sama-sama menjaga karena dengan begitu Covid-19 juga bisa kita cegah penyebarannya. Ikuti juga arahan dari para tenaga kesehatan agar biasakan untuk mencuci tangan minimal selama 20 detik dengan air mengalir apalagi kita sudah melakukan kegiatan yang seperti ini, hindari untuk memegang bagian wajah serta himbauan-himbauan lain yang sudah bisa kita ketahui secara menyeluruh baik dimedia sosial ataupun media lainnya,” tutupnya.
MUH.HATIM AL ASSHAMM























