Selayarnews– Bupati H. Muhammad Natsir Ali melaunching dan melantik secara serentak 712 pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih dari seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Kepulauan Selayar, Kamis (26/6/2025).
Peluncuran yang dipusatkan di Pendopo Dekranasda ini bukan hanya menjadi simbol dimulainya ekosistem koperasi desa, tapi juga momentum untuk memperkuat komitmen kolektif membangun kemandirian ekonomi lokal. Bupati pun menegaskan pentingnya kesiapan dasar koperasi, termasuk keberadaan kantor di setiap desa.
“Bagaimana mau beroperasi kalau kantor saja belum ada. Saya minta Kepala Desa untuk membantu ini,” tegas Natsir Ali di hadapan jajaran Forkopimda, para camat, kepala desa/lurah, dan seluruh pengurus koperasi yang hadir.
Lebih lanjut, Bupati menyebut Koperasi Merah Putih harus menjadi motor penggerak ekonomi rakyat berbasis potensi dan kearifan lokal. Ia juga menetapkan tujuh jenis usaha prioritas yang wajib dijalankan koperasi, mulai dari kios sembako, unit simpan pinjam, hingga sistem pergudangan dan logistik desa.

Ia mengingatkan bahwa setelah pelantikan, langkah berikutnya adalah pengurusan legalitas formal koperasi—seperti akta pendirian, NPWP, NIB, serta rekening bank—sebagai syarat untuk bisa beroperasi secara profesional dan akuntabel.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan, Abdurrahman, melaporkan bahwa seluruh tahapan pembentukan koperasi telah melalui musyawarah dan sosialisasi langsung di setiap desa dan kelurahan, termasuk di wilayah kepulauan.
“Tidak ada satu pun desa yang tidak kami kunjungi. Semua berkat kerja keras bersama,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Kepulauan Selayar kini termasuk tiga besar tercepat dalam pembentukan Koperasi Merah Putih di Sulsel, dan urutan keenam tercepat dalam penerbitan legalitas koperasi se-Sulawesi Selatan.
Sebagai langkah lanjutan, Dinas Koperasi akan memberikan pendampingan intensif bagi para pengurus dalam menyusun rencana bisnis dan pengelolaan koperasi secara berkelanjutan.
Dengan mengusung tagline “Koperasi Bangkit, Desa Maju, Rakyat Sejahtera”, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar menegaskan arah pembangunan yang berpijak pada pemberdayaan ekonomi desa secara kolektif dan terorganisir melalui koperasi yang tangguh dan profesional.
(HMS/IC/Red)