Benteng – Meningkatnya kasus konfirmasi positif menyebabkan tim satgas Covid-19 Kabupaten Kepulauan Selayar merencanakan bakal melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam rangka mencegah penularan dan penyebaran corona virus.
Hal itu disampaikan dr. Husaini selaku tim ahli Satgas Covid-19 Kabupaten Kepulauan Selayar saat dikonfirmasi, Rabu (7/5).
“Penerapan PPKM mikro sementara disosialisasikan ke Kecamatan dengan peserta para Kepala Desa dan Lurah. Dan kita rencanakan secepatnya rapat koordinasi Satgas Kabupaten yang waktunya sementara dikoordinasikan dengan Ketua Satgas,” Ungkap dr. Husaini.
Kebijakan tersebut dicanangkan, mengingat jumlah konfirmasi kasus positif di Kabupaten Kepulauan Selayar terus bertambah.
“Per hari ini ada tambahan 15 orang. 13 orang isolasi mandiri dan 2 orang dirawat di RS,” Imbuhnya.
Terpantau sejak tanggal 29 Juni 2021 hingga data update terbaru hari ini tanggal 7 Juli 2021, peningkatan kasus konfirmasi positif di Kabupaten Kepulauan Selayar sebanyak 69 orang dengan total 567 kasus konfirmasi yang jumlah 9 hari sebelumnya sebesar 498 orang.
“Rencana penerapan PPKM disosialisasikan tergantung bidangnya masing-masing. Unsur penegakan hukumnya disampaikan oleh Kejaksaan, Polres, Kodim dan pelaksanaan teknis disampaikan oleh Dinas PMD, BPBD serta Dinkes,” Tambah dr. Husaini yang notabene adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Selin itu, terkait kegiatan masyarakat yang berpotensi mengumpulkan banyak orang juga akan dilarang yang sebagaimana diketahui, untuk mendapatkan surat izin keramaian sejak pandemi Covid-19 harus diawali dengan melaporkannya ke pihak Satgas Covid untuk mendapatkan rekomendasi ke aparat kepolisian setempat agar diterbitkan surat izin keramaiannya.
“Izin keramaian tidak dikeluarkan baik pihak satgas sendiri maupun pihak kepolisian, saya sudah koordinasi tadi dengan pak Kapolres,” Ujarnya.
Berdasarkan data terbaru tim siaga Covid-19 Kabupaten Kepulauan Selayar, jumlah kontak erat dengan kasus konfirmasi sebanyak 768 dengan sebelumnya pada tanggal 29 Juli 2021 sebanyak 772 orang.
Kategori suspek atau mengalami gejala Covid-19 sebanyak 248 orang dengan 241 pemeriksaan negatif (discarded) dan 7 orang dinyatakan meninggal dunia.
Untuk kategori Probable atau suspek berat tanpa pemeriksaan terdata 1 orang dan total selesai pemeriksaan RT-PCR sebanyak 2.491 sampel.
Bolls