Benteng – KMP Takabonerate yang resmi beroperasi melayani rute ke Kawasan Taman Nasional Takabonerate sejak tanggal 12 Agustus lalu mendapat apresiasi dari DPC Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Kabupaten Kepulauan Selayar.
Mahdalijah selaku Ketua Umum DPC Masata Kabupaten Kepulauan Selayar mengatakan sangat mengapresiasi adanya terobosan baru dalam melakukan pelayanan pembukaan rute baru tersebut.
“Sebagai salah satu orang yang bergerak di bidang pariwisata selaku Ketua Masata, saya mau bilang sangat bangga dan bersyukur karena selama ini Selayar itu yang menjadi ikon atau simbol dari Selayar adalah Taman Nasional Takabonerate, tapi berdasarkan pengalaman sendiri ketika mengantar tamu dan mereka bertanya tentang rute ke Taman Nasional Takabonerate itu yang menjadi momok atau menjadi masalah besar karena karena kita belum menemukan akses atau akses reguler untuk kesana. Nah dengan adanya KMP Takabonerate membuka rute ke sana itu Alhamdulillah sekali dan memberikan peluang untuk perkembangan bangkitnya kembali pariwisata khususnya di Selayar,” Ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (7/9).
Sosok yang juga sering mengantar para wisawatan lokal maupun Mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Selayar ini mengatakan bahwa Taman Nasional Takabonerate mempunyai daya tarik tersendiri untuk dikunjungi banyak orang.
“Terutama Wisatawan mancanegara atau wisatawan lokal pun banyak yang ingin berkunjung ke Taman Nasional Takabonerate. Jadi saya sangat bersyukur dan harapannya bisa dioptimalkan tentunya akan lebih baik jika kerjasama antar seluruh stakeholder pemerintah masyarakat maupun penggerak pariwisata,” Imbuhnya.
Di bawah kepemimpinan Muh. Basli Ali selaku Bupati dan Saiful Arif selaku Wakil Bupati, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar juga mempunyai visi misi besar kedepannya salah satunya adalah menjadikan Selayar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
“Hal paling penting adalah sumber daya manusianya artinya begini, saat ini memang banyak operator atau tour guide tapi itu semua belum tersatukan misalkan begini, untuk ke Taman Nasional Takabonerate itu mereka sebenarnya harus semua dirangkul untuk menyatukan paket dan alangkah bagusnya semua pendapat, semua saran disatukan jadi semua tour operator maupun orang-orang yang terlibat di dalam pariwisata kita satu suara karena produknya kita yaitu Selayar jadi yang paling penting sebenarnya adalah SDM-nya,” Imbuhnya.
Lebih jauh, ia juga mengungkapkan bahwa untuk menunjang pembangunan pariwisata di Kabupaten Kepulauan Selayar, masyarakat juga harus dibekali hal-hal penting dalam menghadapi wisatawan.
“Dan Kalau boleh lagi saya sarankan untuk pengembangan SDM yang lebih spesifik adalah SDM yang mampu berbahasa Inggris,” Kuncinya.
KMP. Takabonerate yang memiliki Panjang Keseluruhan (LOA) 46,80 meter, Panjang antara garis tegak (LBP) 41,56 meter, Lebar 12 meter, Sarat air 2,60 meter, dan Tinggi 3,70 meter mampu memuat ratusan penumpang, kendaraan truk besar 10 unit, truk sedang 16 unit, roda 4 sejumlah 26 unit, dan ABK 18 orang.
Dan saat ini melayani penumpang dengan lintasan Pelabuhan Pamatata-Kayuadi-Jinato dan Jampea.
Bolls